Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Aktivitas fisik secara rutin membantu menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan kesehatan mental, dan mengurangi risiko berbagai penyakit. Namun, apa yang Anda lakukan setelah berolahraga juga sama pentingnya dengan olahraga itu sendiri. Banyak orang yang mungkin tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan setelah olahraga bisa berdampak negatif pada tubuh. Artikel ini akan membahas beberapa hal yang sebaiknya dihindari setelah berolahraga.
9 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Selesai Olahraga
1. Tidak Melakukan Pendinginan
Setelah sesi latihan yang intens, penting untuk mengakhiri dengan pendinginan. Pendinginan membantu mengembalikan denyut jantung dan tekanan darah ke tingkat normal. Jika Anda langsung berhenti setelah latihan berat, darah bisa menumpuk di otot yang telah bekerja keras, menyebabkan pusing atau bahkan pingsan. Lakukan peregangan ringan atau berjalan santai selama 5-10 menit untuk membantu tubuh beradaptasi kembali.
Pendinginan juga membantu mengurangi kelelahan otot dan mengurangi risiko cedera. Dengan memberikan waktu bagi otot untuk relaksasi secara perlahan, Anda mengurangi risiko kram dan nyeri otot yang sering terjadi setelah latihan intens. Selain itu, peregangan setelah latihan juga membantu meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak tubuh Anda.
2. Mengabaikan Minum
Kehilangan cairan tubuh melalui keringat selama olahraga adalah hal yang wajar. Namun, mengabaikan untuk menggantinya bisa berakibat buruk. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, kram otot, dan bahkan masalah kesehatan yang lebih serius. Minumlah air atau minuman elektrolit segera setelah berolahraga untuk mengembalikan cairan yang hilang dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Penting untuk memilih minuman yang tepat. Air putih adalah pilihan terbaik untuk sebagian besar latihan ringan hingga sedang. Namun, untuk latihan yang sangat intens atau berkepanjangan, minuman elektrolit dapat membantu menggantikan garam dan mineral yang hilang melalui keringat. Hindari minuman yang mengandung kafein atau alkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi lebih parah.
3. Melewatkan Makan
Setelah olahraga, tubuh membutuhkan nutrisi untuk memulihkan dan membangun otot. Melewatkan makan setelah olahraga dapat memperlambat proses pemulihan dan mengurangi efektivitas latihan. Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat dalam waktu 30 menit hingga satu jam setelah berolahraga. Ini akan membantu mengisi kembali energi yang hilang dan memperbaiki otot yang rusak.
Protein membantu memperbaiki serat otot yang rusak selama latihan, sementara karbohidrat mengisi kembali glikogen yang habis digunakan sebagai energi. Pilihan makanan pasca-latihan yang baik termasuk smoothie protein, yogurt dengan buah, atau sandwich ayam dengan roti gandum utuh. Pastikan juga untuk menghindari makanan tinggi lemak atau gula yang dapat menghambat pemulihan.
Baca juga: 10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Sebelum Olahraga
4. Duduk Terlalu Lama
Setelah berolahraga, beberapa orang mungkin tergoda untuk duduk atau bahkan berbaring. Namun, ini bukan kebiasaan yang baik. Duduk terlalu lama setelah berolahraga bisa memperlambat sirkulasi darah dan memperburuk kelelahan otot. Jika Anda perlu duduk, pastikan untuk tetap aktif dengan menggerakkan tubuh atau melakukan peregangan ringan secara berkala.
Aktivitas ringan setelah berolahraga membantu mempertahankan aliran darah yang sehat ke otot, yang penting untuk proses pemulihan. Berjalan-jalan santai atau melakukan peregangan dinamis dapat membantu mencegah kekakuan otot dan mempercepat pemulihan. Hindari duduk dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama, terutama jika Anda memiliki pekerjaan yang mengharuskan duduk lama.
5. Tidak Membersihkan Tubuh
Keringat yang dibiarkan menempel pada kulit setelah berolahraga bisa menyebabkan iritasi dan masalah kulit lainnya, seperti jerawat. Segera mandi setelah berolahraga untuk membersihkan keringat dan bakteri dari kulit. Selain itu, mandi air dingin juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan mengurangi peradangan otot.
Mandi air dingin memiliki manfaat tambahan dalam mengurangi nyeri otot dengan mempercepat pemulihan dan mengurangi peradangan. Namun, jika mandi air dingin terasa tidak nyaman, mandi air hangat juga bisa membantu merilekskan otot dan pikiran. Pastikan untuk membersihkan seluruh tubuh dengan sabun antibakteri untuk mencegah infeksi kulit.
6. Mengonsumsi Alkohol
Mengonsumsi alkohol setelah berolahraga adalah kesalahan besar. Alkohol dapat memperlambat proses pemulihan tubuh, mengganggu rehidrasi, dan mempengaruhi penyerapan nutrisi. Selain itu, alkohol juga bisa meningkatkan risiko cedera otot dan sendi. Sebaiknya, pilih minuman yang lebih sehat seperti air, jus buah, atau smoothie untuk menggantikan cairan dan nutrisi yang hilang.
Alkohol juga memiliki efek diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi lebih lanjut, yang dapat memperburuk pemulihan otot. Selain itu, alkohol dapat mengganggu tidur yang berkualitas, yang sangat penting untuk proses pemulihan. Jadi, lebih baik hindari alkohol setelah berolahraga dan fokus pada hidrasi dan nutrisi yang tepat.
7. Mengabaikan Nyeri dan Cedera
Nyeri atau ketidaknyamanan setelah berolahraga bisa menjadi tanda adanya cedera. Mengabaikan rasa sakit ini bisa memperburuk kondisi dan menyebabkan cedera yang lebih serius. Jika Anda merasakan nyeri yang tidak biasa atau berkelanjutan, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kebugaran. Istirahat yang cukup dan perawatan yang tepat sangat penting untuk pemulihan.
Nyeri otot yang normal biasanya terjadi dalam 24 hingga 48 jam setelah latihan dan dikenal sebagai Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Namun, jika nyeri berlangsung lebih lama atau sangat parah, itu bisa menjadi tanda cedera serius seperti ketegangan otot atau robekan ligamen. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan tubuh Anda.
Baca juga: Cegah Cedera Saat Olahraga di Rumah: Tips dan Trik
8. Kurang Tidur
Tidur yang cukup adalah bagian penting dari proses pemulihan setelah olahraga. Kurang tidur dapat menghambat perbaikan otot, mengurangi performa latihan, dan meningkatkan risiko cedera. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam untuk mendukung kesehatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
Selama tidur, tubuh Anda bekerja untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak dan mengisi kembali energi. Tidur yang cukup juga penting untuk keseimbangan hormon yang mempengaruhi nafsu makan, metabolisme, dan respons terhadap latihan. Cobalah untuk tidur setidaknya 7-9 jam setiap malam dan buat rutinitas tidur yang konsisten untuk mendukung pemulihan dan performa latihan yang optimal.
9. Terlalu Cepat Kembali Berolahraga
Memberikan tubuh waktu yang cukup untuk pulih setelah berolahraga intens adalah hal yang penting. Berolahraga terlalu cepat setelah sesi latihan berat bisa menyebabkan kelelahan berlebihan dan meningkatkan risiko cedera. Berikan tubuh Anda waktu istirahat yang cukup sebelum kembali berolahraga untuk memastikan pemulihan yang optimal.
Siklus pemulihan yang baik melibatkan variasi dalam intensitas latihan dan waktu istirahat yang memadai. Jika Anda merasa tubuh Anda masih lelah atau sakit, pertimbangkan untuk melakukan latihan ringan seperti berjalan atau yoga, yang dapat membantu pemulihan tanpa menambah beban pada otot yang sudah bekerja keras. Dengarkan tubuh Anda dan jangan memaksakan diri untuk berolahraga jika belum siap.
Baca juga: 6 Manfaat Pendinginan Setelah Olahraga Serta Contoh Gerakannya
Apa yang Anda lakukan setelah berolahraga sama pentingnya dengan latihan itu sendiri. Menghindari kesalahan-kesalahan yang telah disebutkan di atas akan membantu Anda memaksimalkan manfaat dari olahraga dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ingatlah untuk selalu melakukan pendinginan, rehidrasi, makan yang cukup, menjaga kebersihan, dan memberikan tubuh waktu yang cukup untuk pulih. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menikmati manfaat olahraga secara maksimal tanpa risiko yang tidak perlu.
Olahraga adalah bagian penting dari kehidupan yang sehat, tetapi perawatan tubuh setelah olahraga tidak boleh diabaikan. Dengan menghindari kebiasaan yang merugikan dan fokus pada pemulihan yang tepat, Anda dapat meningkatkan performa olahraga Anda dan menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Jaga tubuh Anda dengan baik, dan nikmati manfaat dari setiap latihan yang Anda lakukan.
Setelah memahami pentingnya perawatan tubuh setelah olahraga, kini saatnya Anda mengambil langkah untuk memulai rutinitas olahraga yang sehat dan efektif. Tak perlu ke gym, Anda bisa memanfaatkan kenyamanan rumah dengan produk home fitness dari Bodimax. Dengan running pad, static bike, hingga dumbell dari Bodimax, Anda dapat melakukan berbagai jenis latihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Produk-produk Bodimax dirancang untuk memberikan pengalaman olahraga yang optimal dan nyaman.
Jadi, tunggu apa lagi? Dapatkan produk home fitness Bodimax sekarang juga dan mulailah perjalanan Anda menuju tubuh yang lebih sehat dan bugar dari rumah Anda sendiri!
Referensi
https://www.healthline.com/health/exercise-fitness/what-to-do-after-working-out
https://www.onehealthclubs.com/2020/01/14/6-things-you-should-never-do-after-a-workout/