Cara Angkat Barbel yang Benar untuk Pemula
Cara angkat barbel yang benar sangat penting dipahami oleh setiap pemula yang ingin mulai latihan beban. Teknik yang tepat bukan hanya membantu otot bekerja lebih maksimal, tapi juga mengurangi risiko cedera pada punggung, bahu, atau pergelangan tangan. Banyak orang salah kaprah dengan langsung mencoba beban berat, padahal tanpa dasar teknik yang benar, latihan justru bisa berakhir sia-sia.
Dengan menguasai teknik angkat barbel yang benar sejak awal, kamu bisa membangun fondasi latihan yang kuat. Otot akan berkembang lebih cepat, postur tubuh tetap terjaga, dan rasa percaya diri pun meningkat. Kunci utamanya ada pada konsistensi, pemilihan beban yang sesuai, serta disiplin menjaga postur saat latihan.
Pentingnya Cara Angkat Barbel yang Benar

Push yourself until you’re proud
Mengangkat barbel terlihat sederhana, tapi kalau dilakukan dengan cara yang salah bisa berisiko besar. Bukan hanya hasilnya yang tidak maksimal, tapi juga bisa menyebabkan cedera pada punggung, bahu, bahkan pergelangan tangan.
Dengan menerapkan cara angkat barbel yang benar, otot akan bekerja lebih optimal, postur tubuh tetap terjaga, dan perkembangan otot pun jadi lebih cepat. Untuk pemula, memahami teknik dasar sangat penting agar latihan terasa aman dan efektif sejak awal.
Panduan Cara Angkat Barbel yang Benar

Freepik/Jab
Berikut langkah-langkah dasar yang bisa kamu ikuti saat mengangkat barbel:
1. Posisi Awal
Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu. Pegang barbel dengan grip yang kuat, jangan terlalu lebar atau terlalu sempit. Pastikan tubuh rileks namun stabil.
2. Pegangan (Grip)
- Overhand Grip: telapak tangan menghadap ke bawah, sering digunakan untuk latihan punggung atau bahu.
- Underhand Grip: telapak tangan menghadap ke atas, biasanya untuk latihan bicep.
Pilih jenis grip sesuai dengan otot yang ingin kamu latih.
3. Gerakan Saat Mengangkat
Angkat barbel perlahan sesuai dengan gerakan yang ditargetkan. Misalnya, untuk bicep curl, tekuk siku secara perlahan hingga barbel mendekati bahu. Jangan terburu-buru atau mengayunkan beban.
4. Postur Tubuh
Selalu jaga punggung tetap lurus dan bahu stabil. Lutut sedikit ditekuk untuk mengurangi tekanan pada punggung bawah. Hindari membungkuk atau melengkungkan punggung karena bisa meningkatkan risiko cedera.
5. Turunkan dengan Kontrol
Setelah mengangkat, turunkan barbel secara perlahan. Jangan menjatuhkan beban begitu saja, karena fase menurunkan (eccentric) juga penting untuk melatih otot.
Tips Aman Mengangkat Barbel

Dumbbell/Freepik
Agar latihan semakin efektif dan aman, ikuti beberapa tips berikut:
Mulai dengan Beban Ringan
Pemula sering ingin cepat terlihat hasilnya dengan langsung mencoba barbel berat. Padahal, memulai dari beban ringan jauh lebih baik untuk membiasakan tubuh dan menguasai teknik.
Lakukan Pemanasan 5–10 Menit Sebelum Latihan
Pemanasan sederhana seperti jogging ringan, skipping, atau dynamic stretching bisa meningkatkan aliran darah, mengurangi kekakuan otot, dan mencegah cedera.
Gunakan Cermin untuk Memantau Postur Tubuh
Cermin di gym bukan hanya untuk gaya, tapi juga membantu memeriksa postur. Pastikan punggung lurus, bahu tidak naik turun berlebihan, dan gerakan barbel sesuai jalurnya.
Jika Beban Terlalu Berat, Minta Bantuan Spotter
Spotter adalah teman pendamping yang siap membantu saat kamu kesulitan mengangkat barbel berat. Kehadiran spotter bisa meningkatkan rasa aman, terutama saat melakukan bench press atau squat.
Jangan Latihan Berlebihan
Mengangkat barbel setiap hari tanpa istirahat justru bisa menghambat pertumbuhan otot. Ingat, otot tidak tumbuh saat latihan, tapi saat istirahat. Jadi beri jeda 1–2 hari untuk pemulihan.
Penutup
Teknik adalah kunci utama dalam mengangkat barbel. Dengan memahami cara angkat barbel yang benar, kamu bisa membangun otot lebih cepat, meningkatkan kekuatan, serta terhindar dari risiko cedera. Mulailah dengan beban ringan, lakukan pemanasan, jaga postur tubuh dengan benar, dan jangan ragu minta bantuan spotter jika dibutuhkan.
Ingat, hasil terbaik datang dari latihan konsisten, teknik yang tepat, serta waktu istirahat yang cukup. Jadi, nikmati prosesnya dan biarkan tubuhmu berkembang secara alami dan sehat.