Health & injuries

Perbedaan Cutting dan Bulking: Mana yang Tepat untuk Kamu?

Banyak pemula di dunia fitness sering bingung ketika mendengar istilah cutting dan bulking. Keduanya merupakan fase latihan dan pola makan yang berbeda, namun sama-sama penting untuk mencapai bentuk tubuh ideal. Kesalahan dalam memahami perbedaan kedua fase ini bisa membuat tujuan fitness tidak tercapai, bahkan justru berakhir dengan frustasi.

Artikel ini akan membahas perbedaan cutting dan bulking secara lengkap: mulai dari tujuan, metode, pola makan, hingga jenis latihan yang cocok. Dengan memahami keduanya secara objektif, kamu bisa memilih fase mana yang tepat sesuai kondisi fisik dan targetmu.

Apa Itu Cutting?

Diet. Dieting concept. Healthy Food. Beautiful Young Woman choosing between Fruits and Sweets. Weight Loss

Cutting adalah fase latihan dan pola makan yang berfokus pada mengurangi lemak tubuh sambil tetap mempertahankan massa otot sebanyak mungkin. Tujuan utamanya adalah membuat tubuh lebih lean, kencang, dan memiliki definisi otot yang terlihat jelas.

Fase ini banyak dilakukan setelah periode bulking atau ketika lemak tubuh mulai menumpuk terlalu banyak. Cutting bukan sekadar diet ketat, tetapi kombinasi nutrisi, kalor, dan latihan yang terstruktur.

Ciri-Ciri Fase Cutting

Beberapa ciri khas cutting yang paling umum:

  • Defisit kalori (makan lebih sedikit dari kalori harian yang dibakar)
  • Latihan tetap intens, namun volume bisa sedikit disesuaikan
  • Lebih banyak cardio untuk membakar kalori
  • Prioritas utama: mempertahankan otot sambil menurunkan lemak

Tujuan cutting bukan menurunkan berat badan secepat mungkin, tetapi menjaga bentuk tubuh tetap berotot dan sehat.

Makanan dalam Fase Cutting

Pola makan cutting biasanya:

  • Tinggi protein (ayam, ikan, telur, yogurt, daging tanpa lemak)
  • Rendah lemak berlebih dan gula
  • Porsi lebih terkontrol
  • Karbohidrat dikurangi, tapi tidak dihilangkan

Protein tinggi penting karena membantu mempertahankan massa otot ketika tubuh berada dalam defisit kalori. Karbohidrat tetap dibutuhkan sebagai sumber energi latihan, tapi porsinya disesuaikan.

Apa Itu Bulking?

diet keto mengurangi rasa lapar

Bulking adalah fase untuk menambah massa otot dengan cara meningkatkan jumlah kalori harian. Tujuan utamanya adalah membangun otot seoptimal mungkin melalui latihan beban konsisten dan asupan nutrisi yang tepat.

Fase bulking sering disalahpahami sebagai “makan sebanyak mungkin”, padahal bulking yang benar tetap memperhatikan kualitas nutrisi.

Ciri-Ciri Fase Bulking

Hal yang mencolok dari bulking:

  1. Surplus kalori (makan lebih banyak dari kebutuhan harian)
  2. Latihan beban intens dan konsisten
  3. Cardio tetap dilakukan tapi tidak berlebihan
  4. Fokus pada kekuatan dan pertumbuhan otot

Dalam fase ini, berat tubuh memang akan naik, namun yang diharapkan adalah mayoritas berupa peningkatan massa otot, bukan lemak.

Makanan dalam Fase Bulking

  1. Pola makan bulking biasanya mencakup:
  2. Tinggi protein dan karbohidrat
  3. Lemak sehat tetap dikonsumsi
  4. Porsi makan besar dan lebih sering

Sumber makanan seperti nasi, pasta, kentang, oats, daging, telur, kacang, alpukat, dan susu menjadi menu utama. Prinsipnya adalah memberi tubuh energi dan nutrisi cukup untuk membangun otot.

Kapan Harus Cutting?

Inspirasi Menu Makanan Sehat Sederhana
beauty woman Asian cute girl feel happy eating diet food fresh salad for good health on pink background – lifestyle beauty woman

Cutting bisa dilakukan ketika body fat cukup tinggi, ingin terlihat lebih lean dan definisi otot muncul, dan merasa berat badan mulai tidak terkontrol. Cutting bukan tanda “kegagalan bulking”, justru fase yang wajar dalam siklus fitness. Tujuannya untuk membersihkan lemak yang menumpuk agar bentuk otot tampak jelas.

Tips Cutting yang Efektif

Beberapa langkah sederhana:

  • Prioritaskan protein (ayam, ikan, telur, yogurt)
  • Kurangi minuman manis dan gorengan
  • Rutin lakukan treadmill, HIIT, atau cardio 15–30 menit
  • Tetap latihan beban untuk menjaga massa otot

Kombinasi ini membantu membakar lemak dengan tetap mempertahankan kekuatan tubuh.

Kapan Harus Bulking?

Bulking cocok dilakukan ketika tubuh terlalu kurus (underweight), ingin meningkatkan kekuatan dan massa otot, atau setelah selesai fase cutting dan ingin membangun otot lagi. Fase ini memberi kesempatan tubuh untuk menjadi lebih besar, kuat, dan berotot.

Tips Bulking yang Efektif

Untuk hasil terbaik:

  1. Tambah porsi karbo seperti nasi, oats, pasta
  2. Minum susu atau smoothie untuk menambah kalori sehat
  3. Track latihan untuk meningkatkan beban secara progresif
  4. Hindari bulking “asal makan”, tetap pilih menu bernutrisi

Bulking yang asal makan justru akan menumpuk lemak terlalu banyak, sehingga nanti cutting jadi lebih sulit.

Kesimpulan

Cutting dan bulking adalah dua fase berbeda yang saling melengkapi dalam perjalanan fitness. Cutting membantu menurunkan lemak dan menonjolkan bentuk otot. Bulking membantu membangun massa otot dan meningkatkan kekuatan. Pilih fase sesuai tujuan dan kondisi tubuhmu saat ini. Dengan nutrisi yang tepat dan latihan konsisten, hasil fitness akan jauh lebih efektif dan maksimal. Latihan bukan hanya soal membakar kalori, tetapi membentuk tubuh yang sehat dan seimbang.