Lari 1 KM Berapa Kalori? Ini Jawabannya!
Lari adalah salah satu olahraga paling sederhana dan efektif untuk membakar kalori serta menjaga kebugaran tubuh. Tapi sebenarnya, lari 1 km berapa kalori yang terbakar? Apakah jumlahnya cukup signifikan untuk membantu menurunkan berat badan?
Artikel ini akan mengupas tuntas berapa kalori yang terbakar saat berlari 1 kilometer, apa saja faktor yang memengaruhinya, serta tips agar pembakaran kalori lebih maksimal.
Lari 1 KM Berapa Kalori yang Terbakar?
Secara umum, jumlah kalori yang terbakar saat lari 1 kilometer berkisar antara 50 hingga 80 kalori. Variasi angka ini sangat bergantung pada beberapa faktor, seperti berat badan, intensitas lari, medan, dan kondisi tubuh masing-masing orang.
Sebagai gambaran:
- Seseorang dengan berat badan 60 kg membakar sekitar 50–60 kalori per kilometer.
- Seseorang dengan berat 75 kg bisa membakar 70–80 kalori per kilometer.
Jadi, semakin berat badanmu dan semakin intens larinya, semakin besar pula kalori yang terbakar.

Freepik
Faktor yang Mempengaruhi Pembakaran Kalori saat Lari
Tidak semua orang membakar kalori dengan jumlah yang sama saat berlari jarak yang sama. Berikut faktor-faktor yang sangat memengaruhi:
1. Berat Badan
Ini adalah faktor paling signifikan. Semakin berat badanmu, semakin besar energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan tubuh, dan akibatnya kalori yang terbakar pun lebih banyak.
2. Kecepatan Lari (Pace)
Berlari santai tentu membakar lebih sedikit kalori dibandingkan lari cepat. Semakin tinggi intensitas lari, semakin tinggi pula pembakaran kalori karena tubuh bekerja lebih keras.
3. Medan Tempuh
Berbeda medan, berbeda tantangannya:
- Lari di jalan menanjak, berpasir, atau berumput akan membakar lebih banyak kalori dibandingkan lari di treadmill atau jalur datar.
- Lari di alam terbuka juga memberi tantangan berbeda dibanding lari di dalam ruangan.
4. Suhu dan Kondisi Cuaca
Berolahraga di cuaca panas membuat tubuh harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Proses ini meningkatkan pengeluaran energi dan sedikit menambah pembakaran kalori.
5. Jenis Kelamin dan Komposisi Tubuh
Pria umumnya memiliki lebih banyak massa otot dibanding wanita. Karena otot lebih aktif secara metabolik, tubuh dengan lebih banyak otot akan membakar kalori lebih efisien, bahkan saat istirahat.
Apakah Lari Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?
Ya, tapi tentu saja harus didukung oleh pola hidup sehat lainnya. Kunci dari menurunkan berat badan adalah menciptakan defisit kalori, yaitu membakar lebih banyak kalori daripada yang kamu konsumsi. Lari bisa membantu menciptakan defisit tersebut, apalagi jika dilakukan secara konsisten.
Namun, pembakaran kalori dari lari bisa dengan mudah tergantikan kembali jika kamu tidak mengontrol asupan makanan. Jadi, olahraga dan pola makan harus berjalan beriringan.

Freepik
Tips Agar Lari Lebih Maksimal Membakar Kalori
Ingin hasil lebih optimal dari aktivitas lari harianmu? Berikut tips-tips yang bisa kamu coba:
1. Variasikan Intensitas (Interval Run)
Latihan interval adalah kombinasi antara sprint dan jogging secara bergantian. Metode ini tak hanya membakar kalori selama aktivitas, tapi juga meningkatkan efek afterburn, di mana tubuh tetap membakar kalori beberapa jam setelah latihan selesai.
Contoh:
- 1 menit lari cepat → 1 menit lari pelan → ulangi 8–10 kali.
2. Tambahkan Elevasi
Jika memungkinkan, coba lari di area menanjak seperti bukit atau tanjakan kompleks perumahan. Beban ekstra ini akan membuat otot bekerja lebih keras dan memperbesar pembakaran kalori.
3. Lakukan secara Konsisten
Lari 2–3 kali seminggu secara teratur jauh lebih efektif dibandingkan lari 1 kali dalam sebulan. Konsistensi lebih penting daripada intensitas sesekali.
4. Jaga Pola Makan
Hindari “balas dendam” setelah berlari dengan makan berlebihan. Pastikan asupan makanan seimbang:
- Karbohidrat kompleks untuk energi
- Protein untuk pemulihan otot
- Lemak sehat untuk fungsi tubuh
Dengan pengaturan makan yang tepat, pembakaran kalori dari lari akan berdampak lebih besar pada manajemen berat badan.
Rekomendasi Alat Penunjang Lari di Rumah
Untuk kamu yang ingin lari dari rumah tanpa terpengaruh cuaca, bisa menggunakan alat bantu seperti BODIMAX Triangle Pad Auto Incline. Alat ini memiliki fitur untuk simulasi berjalan, jogging, hingga lari menanjak dengan kecepatan hingga 12 km/jam. Sangat cocok bagi pemula maupun pelari berpengalaman yang ingin menjaga rutinitas tanpa keluar rumah.
Lari 1 km membakar sekitar 50 hingga 80 kalori, tergantung pada berat badan, intensitas, dan faktor lainnya. Meskipun terlihat kecil, jika dilakukan secara rutin dan didukung dengan pola makan sehat, lari bisa menjadi olahraga andalan untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran tubuh.
Jadi, mulailah dari langkah kecil, 1 km sehari, dan lihat bagaimana tubuhmu berubah dari waktu ke waktu!