Berapa Jumlah Langkah Kaki dalam Sehari yang Dianjurkan?

Siapa yang tidak kenal dengan manfaat jalan kaki? Aktivitas fisik yang satu ini memang mudah dilakukan, murah, dan menyehatkan. Tak heran, banyak orang yang menjadikan jalan kaki sebagai bagian dari gaya hidup mereka.

Salah satu anjuran yang sering didengar adalah target 10.000 langkah per hari untuk mendapatkan kesehatan optimal. Tapi, benarkah target ini mutlak untuk semua orang?

Artikel ini akan mengupas tuntas tentang target langkah kaki harian yang ideal, beserta manfaatnya bagi kesehatan. Kita juga akan melihat apakah target 10.000 langkah itu selalu sesuai untuk semua orang.

Yuk, simak selengkapnya!

Table of Contents

Anjuran Umum Total Langkah Kaki Harian

Total Langkah Kaki Harian

Menurut studi Stanford University tahun 2017, rata-rata orang Indonesia hanya berjalan kaki 3.513 langkah per hari. Angka ini jauh lebih sedikit dibandingkan rata-rata global yaitu 5.000 langkah per hari.

Bahkan, Indonesia menduduki posisi pertama sebagai negara paling malas jalan kaki di dunia, mengalahkan negara-negara lain dengan iklim tropis seperti Malaysia dan Filipina.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine pada tahun 2019 meneliti hubungan antara jumlah langkah kaki dengan risiko kematian dini. Studi ini menemukan bahwa orang yang berjalan kaki 7.000 langkah per hari memiliki risiko kematian dini 50% lebih rendah dibandingkan orang yang hanya berjalan 5.000 langkah per hari.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa manfaat jalan kaki tidak hanya terbatas pada 10.000 langkah. Orang yang berjalan kaki 8.000 langkah per hari memiliki risiko kematian dini 40% lebih rendah, dan 25% lebih rendah untuk orang yang berjalan kaki 9.000 langkah per hari.

Menyesuaikan Target Langkah Kaki Harian

Meskipun 7.000 langkah per hari merupakan target yang ideal bagi banyak orang, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama.

Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menyesuaikan target langkah kaki harian:

Usia

Anak-anak dan remaja: Membutuhkan lebih banyak aktivitas fisik, dengan target langkah kaki yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa.
Dewasa: Target langkah kaki ideal tergantung pada usia dan tingkat kebugaran.
Lansia: Mungkin perlu target langkah kaki yang lebih rendah, namun tetap harus berolahraga secara teratur.

Kondisi Kesehatan

Orang dengan kondisi kesehatan tertentu Mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan target langkah kaki yang aman dan sesuai.
Orang yang baru mulai berolahraga Sebaiknya memulai dengan target langkah kaki yang lebih rendah dan bertahap ditingkatkan.
Orang yang sedang mengalami cedera mungkin perlu mengurangi atau menghentikan aktivitas jalan kaki sementara waktu.

Meningkatkan Jumlah Langkah Kaki dengan Praktis

Meningkatkan Jumlah Langkah Kaki

Meningkatkan aktivitas fisik tidak harus selalu dengan berolahraga di gym atau mengikuti kelas khusus. Ada banyak cara mudah untuk menyelipkan gerakan aktif dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:

Gunakan tangga dibanding lift

Ini adalah cara sederhana untuk menambahkan beberapa langkah ekstra dalam aktivitas sehari-hari. Pilihlah tangga meskipun hanya untuk beberapa lantai.

Parkir lebih jauh

Saat berbelanja di mall atau supermarket, parkirlah di tempat yang lebih jauh dari pintu masuk. Hal ini akan memacu Anda untuk berjalan kaki lebih banyak.

Jalan kaki saat istirahat

Manfaatkan waktu istirahat makan siang atau coffee break untuk berjalan kaki di sekitar kantor atau komplek perumahan.

Jalan kaki saat mengantar jemput anak

Jika memungkinkan, ajak anak berjalan kaki saat pergi ke sekolah atau tempat bermain. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk berolahraga bersama dan menghemat waktu.

Download Aplikasi Pedometer

Unduh aplikasi pedometer gratis di Google Play Store atau App Store untuk melacak langkah kaki harian Anda dan memotivasi diri mencapai target, mulai dari yang kecil seperti 5.000 langkah per hari, yang dapat ditingkatkan secara bertahap. Pantau kemajuan Anda dan berikan reward kepada diri sendiri untuk merayakan pencapaian, seperti menonton film favorit atau menikmati makanan lezat, sehingga semangat Anda tetap terjaga.