Dalam artikel ini akan menjelaskan gambaran lengkap tentang bahan TPE untuk penggunaan sebagai matras yoga dan membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang apakah matras yoga TPE adalah matras yang baik untuk dibeli, atau tidak?
Di akhir artikel ini juga akan direkomendasikan brand matras yoga TPE yang cocok untuk yogis pemula. Mari selami lebih dalam dan cari tahu apa sebenarnya bahan TPE ini.
TPE adalah singkatan dari elastomer termoplastik. Menariknya, ada 9 jenis bahan turunan TPE ini.
Perlu diketahui bahwa saat ini TPE merupakan bahan matras yoga yang bagus karena tahan sobek, dapat meregang dengan baik, dan memberikan bantalan yang cukup.
Mengapa menggunakan TPE?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sifat dasar bahan ini yang anti sobek menghasilkaq kualitas matras yoga yang bagus. Saat Anda bergerak di atas matras yoga, Anda menginginkan sesuatu yang tahan lama dan awet bertahun-tahun.
Matras yoga ini sama sekali bukan bahan alami, namun produsen dan pelanggan sering kali memilih TPE karena biaya pembuatannya jauh lebih murah dan memiliki banyak sifat yang sama seperti kelenturan yang ada pada bahan karet atau silikon.
Jawaban singkatnya adalah ya! TPE adalah bahan yang bagus – setidaknya dalam hal performa saat Anda melakukan yoga. Keseluruhan nuansa bahan TPE ini cukup mirip dengan bahan matras karet papan atas seperti Manduka dan Jade. Harganya juga jauh lebih murah – biasanya setengah atau bahkan sepertiganya!
Sejujurnya, jika dibandingkan dengan bahan karet atau silikon yang pembuatan bahan baku lebih mahal, performa TPE cukup baik walaupun tidak sebaik dan seawet bahan karet. Jadi pertanyaannya adalah, mengapa Anda ingin membayar lebih untuk sesuatu yang pada dasarnya sama?
Matras yoga TPE akan bertahan sekitar 1 hingga 3 tahun tergantung seberapa sering Anda menggunakannya. Pembersih tertentu dapat merusak matras ini dan membuatnya lebih cepat aus saat digunakan. Sebaiknya gunakan pembersih yang direkomendasikan perusahaan untuk matras yoga Anda.
Genggaman bisa menjadi pertimbangan besar saat memilih matras yoga
Beberapa matras yoga dapat digenggam dengan baik saat tangan Anda kering, namun tidak saat tangan basah. Di sisi lain, Anda mungkin memiliki cengkeraman yang luar biasa saat tangan Anda sedikit lembab.
Inilah sebabnya mengapa Anda sering melihat orang menggunakan botol semprot pada matras yoga mereka sebelum melakukan yoga. Sedikit kabut air saja sudah bisa memberikan manfaat yang besar.
Pertanyaannya, apakah genggaman Anda akan tergelincir atau tidak, tergantung pada bahan matras yoga sendiri apakah memiliki pori-pori yang terbuka atau tertutup.
Saat di genggam tangan Anda
Matras TPE dengan pori terbuka akan memiliki cengkeraman yang lebih baik. Ini bagus jika cengkeraman adalah perhatian utama Anda, tetapi lebih disarankan untuk tidak melakukannya karena matras jenis ini akan lebih mudah rusak dan lebih rentan terhadap kuman dan bakteri.
Alas TPE dengan pori-pori yang lebih tertutup akan rentan membuat Anda terpeleset jika sedan banyak berkeringat. Jika Anda cenderunh memiliki keringat yang berlebih saat yoga atau berolahraga, sebaiknya Anda mengenakan handuk di atas matras.
Saat diletakkan di lantai
Matras yoga dengan konstruksi pori terbuka akan menempel dengan sangat baik ke lantai. Hal ini berlaku bahkan untuk lantai kayu keras yang berdebu yang dapat menyebabkan matras biasa lebih mudah tergelincir.
Jika Anda memiliki permukaan matras dengan pori tertutup di bagian bawah (bayangkan lapisan atas dan bawah memiliki lapisan mengkilap yang halus) maka Anda akan memiliki alas yang mudah geser pada permukaan yang keras.
Pilihan terbaik adalah menggunakan alas yang memiliki pori tertutup di bagian atas dan pori tertutup yang agak kasar dan bergelembung di bagian bawah. Dengan cara ini Anda mendapatkan yang terbaik dari keduanya.
Jika Anda mencari matras, pastikan untuk memperhatikan tampilan bagian atas VS bawah.
Seharusnya mudah untuk mengetahui permukaan dengan pori tertutup di bagian atas, biasanya halus, tetapi tidak licin. Bagian bawahnya akan terlihat bergelembung – dimana Anda dapat dengan mudah mengambil sebagiannya jika Anda memasukkan kuku ke dalamnya. Inilah cara Anda mengetahui bahwa Anda akan memiliki alas dengan dua lapis.
Jika kita mempertimbangkan semua hal di atas, Anda akan menemukan dua tema umum yang muncul. Yang pertama adalah sisi ekologi dan yang kedua adalah sisi harga.
Secara keseluruhan, TPE merupakan pilihan yang cukup ramah lingkungan. Ada bahan yang jauh lebih baik di luar sana, tapi setidaknya itu bukan PVC. Harap menjauhi matras bahan PVC yang berbahan dasar plastik murni, walaupun harga sangat murah namun tidak ramah lingkungan.
Salah satu rekomendasi matras yoga TPE yang memiliki dua sisi lapis dengan beda struktur pori, Anda dapat membeli matras yoga TPE dari Bodimax yaitu seri Wellness yoga mat dengan 4 warna menarik yaitu, Forest Green, Flamingo Pink, Navy Blue & Grey Stone. Masing-masing matras yoga ini dilengkapi dengan dua warna berbeda dengan dua motif/gurat yang berbeda juga.
BODIMAX WELLNESS YOGA MAT TPE
Beberapa keunggulan dari matras yoga TPE dengan ukuran 8 mm, sebagai berikut:
1. HIGHLY DURABLE. Dengan lapisan ganda (double layers) untuk melindungi sendi Anda dan memberikan dukungan yang kuat dan stabil pada saat postur berdiri.
2. Permukaan anti slip dua sisi mencegah selip tangan atau kaki dan memberikan cengkeraman yang sangat baik pada permukaan yang keras.
3. Ketebalan 8mm memberikan permukaan yang sempurna untuk melindungi lutut, pergelangan tangan, dan persendian Anda
4. Struktur sel tertutup dari matras yoga aman dari kelembaban, kotoran, dan kuman.
5. FREE tali strap dalam setiap matras yoga. Talinya sangat mudah dipasang dan dilepas, sehingga Anda dapat dengan mudah membawa matras ke dan dari gym.
