Pernahkah kamu mendengar istilah cutting gym? Cutting gym adalah sebuah proses defisit kalori sebagai langkah untuk mengeliminasi lemak tubuh. Dengan melakukan cutting gym, kamu bisa mempertahankan massa otot tubuh sebanyak mungkin.
Di sini, kamu akan mempelajari seluk beluk tentang cutting gym, mulai dari definisi lengkap, cara melakukannya, serta contoh olahraganya. Jadi, jangan lewatkan artikel ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai cutting gym, ya!
Apa yang Dimaksud Dengan Cutting Gym?
Jadi, istilah cutting umumnya dilakukan oleh binaragawan atau atlet olahraga kelas beban, untuk menurunkan berat badan sebagai persiapan kompetisi. Biasanya orang yang berada dalam fase cutting akan merencanakan latihan yang konsisten dan menjaga asupan nutrisi dengan ketat selama 2 hingga 4 bulan.
Nah, kamu bisa juga melakukan cutting untuk meningkatkan massa otot atau menurunkan berat badan dengan cara diet dan berolahraga dengan rutin. Akan tetapi, kamu perlu betul-betul konsisten ketika melakukannya, sebab durasi yang kamu butuhkan tentu cukup panjang.
3 Langkah Melakukan Cutting
Agar program cutting bisa kamu lakukan dapat berhasil, kamu bisa mempraktikkan tiga langkah di bawah ini secara konsisten selama dua hingga empat bulan lamanya. Cek tiga caranya melalui penjelasan di bawah ini.
Memperkirakan Kebutuhan Kalori Tubuh
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk menjalankan program cutting adalah memperkirakan kebutuhan kalori harian sesuai dengan tinggi dan berat badan, jenis kelamin, gaya hidup, serta aktivitas fisik terlebih dahulu.
Kamu juga bisa menggunakan alternatif konsultasi dengan ahli gizi tentang jumlah kalori yang wajib kamu konsumsi dan buang, sesuai dengan target cutting-mu.
Ketika kamu melakukan program ini, pastikan berat badanmu menurun secara bertahap, sehingga risiko otot kendur dapat kamu hindari. Misalnya, kamu bisa memastikan berat badan menurun sekitar 0,5 sampai 1 persen dari berat badan awal per minggunya.
Menentukan Asupan Lemak
Walaupun maksud dari cutting gym adalah untuk membakar lemak, bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi lemak sama sekali. Bahkan, kamu justru diwajibkan untuk tetap mengonsumsi lemak, sekitar 20 sampai 30 persen dari total kebutuhan kalori harian selama menjalani program cutting.
Lemak sehat yang bisa kamu dapatkan adalah dari lauk ikan cakalang, ikan tuna, dan juga ikan kembung.
Mengonsumsi Protein dan Karbohidrat
Jangan lupa juga untuk mengonsumsi karbohidrat serta protein ketika menjalankan program cutting. Karbohidrat bermanfaat untuk mempertahankan massa otot dan menghasilkan energi, sedangkan protein akan kamu butuhkan untuk mengurangi rasa lapar dan membakar lemak.
Selain itu, karena kebutuhan protein tiap orang berbeda-beda, pastikan kamu mengonsultasikan ini kepada ahlinya terlebih dahulu. Akan tetapi, penting untuk kamu ketahui bahwa kebutuhan protein badan yang perlu kamu cukupi idealnya adalah 2 sampai 3 gram/kg berat badan per hari.
3 Contoh Olahraga untuk Mengoptimalkan Cutting
Selain menjaga pola makan, perlu kamu ketahui bahwa terdapat beberapa olahraga penting yang harus kamu lakukan selama program cutting berlangsung. Tiga contoh olahraga yang dapat kamu praktikkan selama program cutting adalah dumbbell bench press, incline bench press, serta lying tricep extension.
Dumbbell Bench Press
Simak poin-poin di bawah ini untuk mempraktikkan dumbbell bench press secara bertahap.
- Angkat dumbbell dari lantai menggunakan pegangan netral. Caranya, pastikan posisi telapak tangan saling berhadapan.
- Letakkan ujung dumbbell pada lipatan pinggul, kemudian duduklah di atas bench.
- Berbaringlah, dan posisikan beban tetap berada dekat dengan dada. Atur posisi beban miring sebanyak 45 derajat, supaya siku tetap berada pada posisi netral.
- Turunkan dumbbell pelan-pelan dengan pegangan yang sejajar dengan dada.
- Kontraksikan dada, kemudian dorong dumbbell ke posisi awal mula. Hindari benturan pada bagian atas setiap repetisi guna menjaga stabilitas pundak dan tak melukai diri sendiri.
- Bayangkan kaamu sedang mencoba mendorong badanmu menjauh dari beban alih-alih mendorong beban tersebut menjauh dari badanmu.
- Ulangi gerakan di atas sesuai dengan jumlah pengulangan yang kamu targetkan, sembari menjaga kekuatan otot perut supaya punggung bawah tak terlalu melengkung.
Incline Bench Press
Selain dumbbell bench press, kamu juga bisa lakukan incline bench press untuk memaksimalkan manfaat cutting gym. Empat cara melakukannya bisa kamu cek melalui poin-poin berikut ini.
- Duduklah di bangku yang sudah kamu miringkan sebanyak 45 derajat.
- Genggam dumbbell dengan cara bertumpu pada atas lutut, dan posisikan hingga telapak tangan saling berhadapan.
- Angkat dumbbell ke arah langit-langit sampai tepat di atas pundak.
- Perlahan turunkan dumbbell ke arah dada.
Lying Tricep Extension
Untuk melakukan olahraga lying tricep extension atau skull crushers, kamu bisa mengecek cara mudahnya melalui penjelasan poin-poin berikut.
- Berbaringlah di bench, dan genggamlah barbel di tangan, dan pastikan lengan lurus di atas dada.
- Turunkan barbel ke arah kening dengan cara menekuk siku.
- Luruskan kembali tanganmu ke posisi awal.
Nah, ketiga langkah di atas bisa kamu lakukan dalam 3 set x 8 repetisi untuk mendapatkan hasil maksimal.
Sudah Paham Apa Itu Cutting Gym dan Cara Melakukannya?
Cutting gym adalah langkah tepat untuk mengeliminasi lemak tubuh dengan cara menambah massa otot. Kamu bisa melakukannya dengan cara memperhatikan konsumsi lemak, protein, karbohidrat, serta melakukan tiga contoh olahraga seperti dumbbell bench press, incline bench press, dan lying tricep extension.
Untuk dapat lakukan cutting gym secara maksimal, jangan lupa untuk dapatkan Bodimax Adjustable Dumbbell untuk memudahkanmu, ya! Alat ini bisa memudahkanmu karena kamu bisa menyesuaikan beban tanpa ribet, dengan harga yang cukup terjangkau. Selain itu, alat ini juga lengkap dengan fitur anti-slip dan anti-sweat handle, sehingga kamu tidak perlu khawatir alat akan tiba-tiba terasa licin dan jatuh.
Siap lakukan cutting gym mulai dari sekarang?