Health & injuries

Gerak Otot: Fungsi, Ragam Jenis, dan Latihannya

Sering kali aktivitas sehari-hari terasa melelahkan atau mudah menyebabkan cedera karena otot kurang kuat. Hal ini terjadi karena banyak orang tidak memahami bagaimana otot bergerak dan berfungsi. Mengetahui dan memahami gerak otot serta melakukan latihan yang tepat, bisa membantu tubuh menjadi lebih kuat, seimbang, dan terlindung dari cedera. 

Artikel ini akan membahas semua hal mengenai gerak otot secara lengkap. Jadi simak sampai selesai agar kamu bisa menjaga kekuatan dan kesehatan otot dengan optimal!

Fungsi dan Karakteristik Otot

Secara umum, otot berperan sebagai penggerak tulang yang memungkinkan tubuh melakukan berbagai gerakan. Selain itu, otot juga berfungsi membentuk postur tubuh, membantu sirkulasi darah, dan mendukung proses pencernaan. Artinya, otot memiliki peran penting dalam menjaga agar setiap organ tubuh bisa bekerja secara optimal. Otot memiliki tiga sifat utama, yaitu:

  • Kontraktilitas, yaitu kemampuan otot untuk memendek.
  • Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang.
  • Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali ke bentuk semula setelah memanjang atau memendek.

Sifat Gerak Otot

Tulang bisa bergerak karena adanya kerja sama antara dua atau lebih otot rangka. Berdasarkan cara kerjanya, otot memiliki dua sifat utama, yaitu bekerja berlawanan dan bekerja bersamaan.

  • Otot sinergis, adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama dalam waktu yang sama, baik saat berkontraksi maupun saat relaksasi. 
  • Otot antagonis, adalah otot yang bekerja secara berlawanan. Saat satu otot berkontraksi, otot pasangannya akan relaksasi. 

Macam-Macam Gerak Otot

Tubuh manusia mampu melakukan berbagai gerakan berkat kerja otot yang saling berkoordinasi. Berikut ini adalah macam-macam gerak otot yang membantu kita bergerak bebas dan melakukan aktivitas dengan mudah:

1. Gerak Fleksi

Sumber: amactraining.co.uk

Gerak fleksi adalah gerakan menekuk yang dilakukan oleh otot fleksor. Contohnya pada bagian tubuh seperti siku, lutut, dan ruas-ruas jari.

2. Gerak Ekstensi

Gerak ekstensi adalah gerakan meluruskan bagian tubuh yang dilakukan oleh otot ekstensor, misalnya pada lengan. Gerakan ini umumnya berpasangan dengan gerak fleksi karena keduanya menghasilkan perubahan sudut naik dan turun antara dua bagian tubuh.

3. Gerak Abduksi

Sumber: amactraining.co.uk

Gerak abduksi adalah gerakan tungkai yang menjauh dari tubuh dan dilakukan oleh otot abduktor. Contohnya pada lengan atau kaki yang bergerak ke arah luar dari badan.

4. Gerak Adduksi

Gerak adduksi adalah gerakan tungkai yang mendekat ke arah tubuh dan dilakukan oleh otot adduktor. Contohnya pada lengan atau kaki yang bergerak ke posisi lebih dekat dengan badan.

5. Gerak Pronasi

Sumber: amactraining.co.uk

Gerak pronasi adalah gerakan memutar lengan sampai telapak tangan menghadap ke bawah. Gerakan ini terjadi karena aktivitas otot pronator.

6. Gerak Supinasi

Gerak supinasi adalah gerakan memutar lengan sampai telapak tangan menghadap ke atas. Gerakan ini terjadi karena peran otot supinator.

7. Gerak Eversi

Sumber: amactraining.co.uk

Gerak eversi adalah gerakan ketika telapak kaki diputar atau dimiringkan ke arah luar tubuh. Gerakan ini membantu menjaga keseimbangan saat berdiri atau berjalan.

8. Gerak Inversi

Gerak inversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke arah dalam. Gerakan ini memiliki rentang lebih besar dibandingkan eversi dan berperan penting menjaga kestabilan kaki saat berjalan, berlari, atau bergerak cepat dalam olahraga seperti sepak bola dan bola basket.

9. Gerak Elevasi

Sumber: amactraining.co.uk

Gerak elevasi adalah gerakan yang dilakukan secara sadar dengan mengangkat bagian tubuh ke arah atas. Contohnya saat membuka mulut, menaikkan bahu, atau menengadahkan kepala. Gerakan ini terjadi karena kontraksi otot yang menarik bagian tubuh naik dari posisi semula.

10. Gerak Depresi

Gerak depresi adalah gerakan menurunkan bagian tubuh. Contohnya saat menutup mulut, menurunkan bahu, atau menundukkan kepala. Gerakan ini terjadi karena otot menarik bagian tubuh kembali ke posisi semula.

Kenapa Otot yang Kuat Itu Penting?

Otot yang kuat penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan berbagai jenis gerak otot yang kamu lakukan. Selain itu, otot yang kuat juga membantu menjaga postur tubuh, meningkatkan keseimbangan, dan mencegah cedera. Ada beberapa jenis gerakan olahraga yang bisa membantu memperkuat otot, yaitu:

  1. Squat, yaitu latihan yang melatih otot tubuh bagian atas dan bawah sekaligus untuk memperkuat kaki, membakar kalori, dan meningkatkan mobilitas sehari-hari.
  2. Plank, yaitu gerakan untuk memperbaiki postur tubuh dan menjaga posisi bahu serta punggung tetap netral.
  3. Lompat, yaitu olahraga yang meningkatkan kebugaran tubuh dengan ledakan energi cepat agar tubuh tetap aktif.
  4. Burpees, yaitu latihan yang menggabungkan push-up dan lompatan untuk melatih banyak otot utama, membangun kekuatan, dan membakar kalori.
  5. Push-up, yaitu gerakan yang memperkuat tubuh bagian atas seperti trisep, dada, bahu, serta mendukung penguatan punggung bawah dan otot inti.

Sudah Tahu Apa Itu Gerak Otot?

Gerak otot adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi dan relaksasi sehingga tubuh bisa bergerak, menekuk, meluruskan, atau memutar bagian tubuh sesuai fungsinya. Latihan rutin seperti squat, plank, lompat, burpees, dan push-up bisa memperkuat otot, menjaga postur, meningkatkan keseimbangan, dan mendukung kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Untuk mendukung berbagai latihan kekuatan otot, kamu bisa memanfaatkan alat kebugaran dari Bodimax. Banyak pilihan alat kebugaran, seperti matras, dumbbell, treadmill, sepeda statis, dan muscle tools lainnya. Jangan ragu karena kualitasnya pasti terjamin. Yuk, beli produk Bodimax sekarang juga!