Menentukan waktu olahraga saat puasa untuk menurunkan berat badan sangat penting, agar hasilnya efektif tanpa membuat tubuh lemas. Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan metabolisme, sehingga pemilihan waktu olahraga bisa bantu membakar lemak secara efektif.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk berolahraga selama puasa? Ada beberapa waktu yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan. Simak, selengkapnya di sini!
Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan
Waktu Terbaik Olahraga Saat Puasa/Freepik
Setidaknya, ada empat waktu olahraga saat puasa untuk menurunkan berat badan yang dianggap paling tepat. Simak informasinya berikut ini!
1. Setelah Buka Puasa
Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa, yaitu setelah berbuka. Setelah makan dan minum, maka energi tubuh akan terisi, sehingga kamu bisa melakukan aktivitas fisik secara intensif.
Namun, usahakan untuk berbuka dengan makanan yang sederhana terlebih dahulu. Contohnya buah atau biskuit, karena makanan berat memberikan efek samping jika diikuti dengan olahraga.
Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan waktunya. Jangan berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur, karena bisa menyebabkan kesulitan atau gangguan tidur.
Beri jeda kurang lebih 1-2 jam antara olahraga dan tidur malam. Pada masa jeda, tubuh akan menurunkan suhu tubuh dan detak jantung, sehingga siap untuk beristirahat.
Jenis olahraga yang bisa kamu lakukan setelah berbuka cukup beragam, mulai dari intensitas ringan sampai berat. Contohnya seperti bersepeda, jogging, atau latihan kekuatan untuk tingkatkan massa otot.
2. Sebelum Buka Puasa
Ternyata, sebelum buka juga jadi salah satu waktu olahraga saat puasa untuk menurunkan berat badan yang direkomendasikan. Jika melakukan pada waktu ini, maka akan lebih banyak lemak yang terbakar. Pasalnya, olahraga saat perut kosong lebih efektif untuk membakar lemak.
Namun kekurangannya, energimu mungkin sudah habis karena puasa. Oleh sebab itu, usahakan memilih jenis olahraga intensitas rendah sampai sedang, agar tidak menghabiskan energi. Contohnya yaitu jalan santai sambil ngabuburit atau bersepeda.
Selain itu, perhatikan waktunya. Lakukan olahraga sekitar 30 menit sampai satu jam sebelum berbuka, jangan terlalu jauh dari waktu berbuka. Jadi, ketika cairan tubuh dan tenaga berkurang, kamu segera bisa menggantinya dengan makanan dan minuman buka puasa. Berdasarkan laman Espos.id, sebuah survei menunjukkan jika 26% orang berolahraga pada sore hari sebelum berbuka.
3. Sebelum Sahur
Jika bangun lebih awal, maka kamu bisa memanfaatkan waktunya untuk berolahraga sebelum sahur. Kelebihan olahraga sebelum sahur, yaitu membuat tubuh lebih segar saat makan sahur maupun sholat subuh.
Namun, pastikan untuk tidak memaksakan diri untuk melakukan olahraga intens. Meskipun kamu bisa makan sahur untuk mengembalikan energi, tapi tubuh tetap harus menyiapkan diri untuk puasa seharian.
4. Setelah Sahur
Waktu olahraga saat puasa untuk menurunkan berat badan yang terakhir yaitu setelah sahur. Beberapa orang mungkin kesulitan untuk bangun pagi dan berolahraga sebelum sahur. Jadi, alternatifnya kamu bisa olahraga setelah makan sahur.
Setelah mendapatkan energi dari makanan sahur, kamu bisa memakainya untuk berolahraga secara efektif. Tapi, karena kamu harus menyiapkan diri untuk puasa dan aktivitas seharian, lakukan olahraga ringan saja.
Dua jenis olahraga yang bisa kamu lakukan setelah sahur, yaitu berjalan kaki dan yoga. Kelemahan olahraga setelah sahur yaitu waktu berbuka yang masih panjang, jadi tidak semua orang mampu melakukannya.
Tips Diet Saat Puasa Agar Hasil Efektif
Tips Diet Saat Puasa/Freepik
Olahraga adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk bantu menurunkan berat badan. Namun, kamu tetap harus menjaga pola makan, agar bisa turunkan berat badan secara efektif.
Berikut ini adalah tips diet saat puasa agar hasilnya efektif:
- Sebelum berolahraga, pastikan memenuhi asupan protein, lemak, karbohidrat, dan cairan tubuh;
- Tidur malam minimal 7-9 jam, kalau perlu kamu bisa menambah tidur siang selama 20-30 menit agar lebih bugar;
- Hindari makanan berminyak, seperti gorengan;
- Pilih makanan protein tinggi dan serat, seperti dada ayam, putih telur, sarden, ikan kembung, kacang-kacangan, dan lain-lain;
- Pilih karbohidrat kompleks, seperti roti gandum utuh, nasi merah, ubi jalar, kentang, dan jagung;
- Batasi makanan dan minuman bergula;
- Jangan makan secara berlebihan setelah buka; dan
- Jangan lewatkan sahur.
Yuk, Tetap Olahraga Secara Rutin Saat Puasa!
Ada empat waktu olahraga saat puasa untuk menurunkan berat badan, yaitu setelah berbuka, sebelum berbuka, sebelum sahur, dan setelah sahur. Waktu terbaik atau paling direkomendasikan yaitu setelah berbuka. Namun, pastikan ada jeda waktu yang cukup sebelum tidur.
Selain berolahraga, pastikan menjaga pola makan dan istirahat agar efektif menurunkan berat badan. Olahraga tidak hanya menurunkan berat badan, tapi juga membuat tubuh lebih bugar selama puasa.
Gunakan produk dari Bodimax untuk bantu olahraga semakin efektif. Beberapa alat olahraga yang bisa kamu pilih yaitu treadmill, sepeda statis, yoga mat, dan lain sebagainya.
