Pemulihan pasca-stroke memerlukan latihan fisik yang teratur dan terarah untuk membantu mengembalikan fungsi tubuh yang terganggu. Salah satu alat yang bisa mendukung proses pemulihan pasien stroke, yaitu sepeda terapi stroke.
Alat ini membantu melatih kekuatan otot, meningkatkan keseimbangan, dan mengembalikan fungsi tubuh, terutama bagian kaki dan tangan. Lebih lengkapnya mengenai sepeda untuk pasien stroke bisa Anda simak di artikel ini!
Jenis Sepeda Terapi Stroke
Jenis sepeda yang cocok untuk terapi adalah sepeda statis. Sepeda ini dirancang khusus untuk olahraga di dalam ruangan atau indoor, dengan fitur utama berupa roda yang tidak bergerak meskipun pedal dikayuh.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, sepeda statis dapat meningkatkan keseimbangan dan kemampuan berjalan pasien stroke kronis. Oleh sebab itu, penulis menyarankan latihan bersepeda statis sebagai salah satu bagian dari rehabilitas stroke.
Manfaat Sepeda Terapi Stroke untuk Penderitanya
Sepeda terapi stroke merupakan salah satu metode yang bisa digunakan untuk membantu pemulihan pasien stroke. Aktivitas ini mudah dilakukan dan membawa banyak manfaat, di antaranya sebagai berikut.
1. Meningkatkan Keseimbangan dan Kemampuan Berjalan
Berdasarkan penelitian, latihan bersepeda statis selama 30 menit per hari, 5 kali seminggu selama 4 minggu, terbukti lebih efektif meningkatkan keseimbangan dan kemampuan berjalan pada penderita stroke kronis daripada dengan terapi konvensional saja.
Kedua kelompok menjalani terapi konvensional, namun kelompok yang ditambahkan latihan sepeda statis menunjukkan hasil yang lebih signifikan.
2. Mengembalikan Fungsi Anggota Tubuh
Stroke dapat menyebabkan hilangnya fungsi pada beberapa bagian tubuh, salah satunya bagian kaki. Sepeda terapi stroke seperti sepeda statis, bermanfaat untuk melatih saraf dan otot kaki sehingga fungsi motorik bisa pulih secara bertahap.
Selain itu, sepeda statis juga lebih aman untuk penderita stroke karena tidak membutuhkan keseimbangan untuk memakainya.
3. Memperkuat Otot
Setelah menjalani pengobatan stroke, beberapa otot tubuh biasanya menjadi lemah. Olahraga bisa membantu memperkuat otot-otot yang lemah tersebut. Daripada sepeda biasa yang lebih berisiko, Anda bisa menggunakan sepeda statis yang aman dan mudah dipakai di rumah saja.
4. Mencegah Depresi
Kondisi psikologis yang kurang baik pada penderita stroke bisa memperburuk proses pemulihan. Bahkan, tak jarang penderita stroke membutuhkan terapi psikologis khusus untuk membantu memulihkan kondisi mentalnya terlebih dahulu.
Penggunaan sepeda statis bisa menjadi salah satu bentuk terapi fisik sekaligus psikologis. Aktivitas bersepeda yang menyenangkan bisa membantu meningkatkan suasana hati dan mencegah depresi pada penderita stroke.
Tips Menggunakan Sepeda Terapi Stroke
Sepeda terapi stroke bisa memberikan manfaat yang optimal apabila dipakai dengan tepat. Adapun tips yang bisa Anda ikuti ketika memakai sepeda statis untuk terapi, yaitu sebagai berikut:
- Pastikan untuk mengatur posisi sepeda statis dengan benar. Anda bisa membaca petunjuk pemakaian yang ada.
- Minum air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah melakukan terapi dengan sepeda statis.
- Posisikan kursi dan pegangan sepeda agar nyaman dan stabil saat memakai sepeda statis.
- Atur durasi dan intensitas terapi sesuai kemampuan dan kenyamanan.
- Lakukan pemanasan terlebih dahulu.
- Mulai dengan sesi terapi yang pendek dan gerakan ringan, baru ditingkatkan secara perlahan.
- Jangan memaksakan untuk melakukan gerakan yang terlalu berat jika tubuh belum siap.
- Konsultasikan terlebih dahulu dengan terapis demi keamanan penderita stroke.
Gunakan Sepeda Terapi Stroke untuk Pemulihan!
Sepeda terapi stroke bisa membantu meningkatkan keseimbangan dan kemampuan berjalan, mengembalikan fungsi anggota tubuh, memperkuat otot, dan mencegah depresi. Pastikan melakukannya dengan benar untuk mendapatkan hasil yang optimal. Gunakan produk sepeda statis dari Bodimax yang punya banyak fitur dan teknologi kekinian.