Fase cutting bukan sekadar tentang menurunkan berat badan, tetapi lebih kepada seni mengatur keseimbangan antara asupan nutrisi dan latihan agar tubuh tetap bertenaga tanpa kehilangan massa otot yang telah dibangun dengan susah payah. Lantas, apa arti cutting sebenarnya?
Dalam dunia bodybuilding, cutting menjadi krusial karena memengaruhi bagaimana otot-otot yang telah terbentuk dapat terlihat dengan lebih jelas. Untuk mencapai hasil yang optimal, diperlukan strategi yang terencana dan disiplin tinggi dalam menjaga pola makan serta latihan.
Oleh karena itu, memahami konsep cutting secara mendalam adalah langkah pertama menuju keberhasilan dalam mencapai tubuh yang lebih lean dan estetis.
Apa Arti Cutting dalam Bodybuilding dan Fitness

Cutting adalah fase dalam program kebugaran yang fokus pada pengurangan lemak tubuh dengan tetap mempertahankan massa otot. Biasanya, fase ini dilakukan setelah fase “bulking” (peningkatan massa otot), di mana seseorang berusaha meningkatkan ukuran otot dengan mengonsumsi lebih banyak kalori.
Selama fase cutting, seseorang akan mengatur pola makan dan latihan secara ketat untuk memastikan bahwa berat badan yang turun berasal dari lemak, bukan dari kehilangan otot.
Strategi Cutting yang Efektif

Agar cutting berjalan dengan sukses, diperlukan kombinasi pola makan dan latihan yang tepat. Berikut beberapa strategi yang sering digunakan:
Defisit Kalori
Mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi agar tubuh menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi. Defisit ini harus dilakukan secara bertahap agar tubuh tidak mengalami metabolisme yang melambat.
Asupan Protein Tinggi
Protein berperan dalam menjaga dan memperbaiki jaringan otot yang mengalami tekanan akibat latihan. Sumber protein yang baik meliputi daging tanpa lemak, ikan, telur, dan whey protein.
Latihan Kardiovaskular
Aktivitas kardio seperti lari, bersepeda, atau HIIT (High-Intensity Interval Training) membantu meningkatkan pembakaran kalori. HIIT sangat efektif karena dapat membakar lemak lebih lama bahkan setelah sesi latihan selesai.
Latihan Beban Intensitas Tinggi
Meskipun tujuan utama cutting adalah mengurangi lemak, latihan beban tetap penting untuk mencegah kehilangan massa otot. Menggunakan teknik seperti drop set dan supersets dapat meningkatkan intensitas latihan tanpa memerlukan waktu yang lebih lama.
Pengelolaan Karbohidrat
Metode seperti carb cycling (mengatur jumlah asupan karbohidrat berdasarkan intensitas latihan) digunakan untuk menjaga performa tanpa menimbun lemak.
Pengaturan Waktu Makan
Beberapa orang menerapkan intermittent fasting atau membagi porsi makan ke dalam beberapa kali konsumsi kecil untuk menjaga kestabilan energi dan metabolisme.
Tantangan dalam Cutting

Pinterest/Apa arti cutting
Cutting bukanlah proses yang mudah, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mencobanya. Beberapa tantangan yang sering dihadapi meliputi:
Rasa Lapar yang Meningkat
Karena tubuh berada dalam defisit kalori, hormon ghrelin (hormon pemicu rasa lapar) meningkat. Untuk mengatasinya, disarankan mengonsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan protein tinggi yang membuat kenyang lebih lama.
Penurunan Energi
Asupan kalori yang berkurang dapat menyebabkan tubuh terasa lebih lemas, terutama saat latihan. Untuk mengatasinya, konsumsi karbohidrat kompleks seperti oat dan ubi sebelum latihan dapat membantu mempertahankan energi.
Stagnasi
Setelah beberapa waktu, tubuh bisa beradaptasi dengan pola cutting sehingga laju penurunan lemak melambat. Menyesuaikan kembali jumlah kalori dan variasi latihan dapat membantu mengatasi stagnasi ini.
Kehilangan Massa Otot
Jika defisit kalori terlalu besar dan latihan tidak tepat, tubuh bisa mulai membakar otot sebagai sumber energi. Oleh karena itu, konsumsi protein yang cukup dan latihan beban tetap menjadi prioritas.
Manfaat Cutting dalam Bodybuilding dan Fitness
Jika dilakukan dengan benar, cutting memberikan berbagai manfaat yang signifikan, di antaranya:
Meningkatkan Definisi Otot
Dengan berkurangnya kadar lemak, otot akan terlihat lebih tajam dan terdefinisi dengan baik, memberikan tampilan yang lebih estetis.
Meningkatkan Komposisi Tubuh
Cutting yang efektif membantu menurunkan persentase lemak tubuh tanpa mengorbankan otot, sehingga menghasilkan tubuh yang lebih atletis.
Meningkatkan Performa dan Kesehatan
Lemak tubuh yang lebih rendah dapat meningkatkan efisiensi metabolisme, memperbaiki sensitivitas insulin, dan mengurangi risiko penyakit terkait obesitas.
Meningkatkan Estetika Fisik
Banyak binaragawan dan atlet melakukan cutting menjelang kompetisi untuk mendapatkan tampilan otot yang lebih jelas, kering, dan berdefinisi tinggi.
Memahami apa arti cutting dalam dunia bodybuilding dan fitness adalah fase yang bertujuan untuk menurunkan kadar lemak tubuh sambil mempertahankan massa otot. Proses ini membutuhkan perencanaan yang matang, kombinasi pola makan yang tepat, serta latihan yang disiplin.
Meskipun penuh tantangan, manfaat yang didapatkan dari cutting sangat berharga, baik dari segi estetika maupun kesehatan. Jika Anda ingin mencoba cutting, pastikan untuk melakukannya dengan strategi yang sesuai agar hasilnya maksimal dan tetap sehat.