Seringkali orang-orang bertanya, apakah boleh olahraga saat puasa? Memang, berpuasa dapat membuat badan lesu dan cepat lelah. Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak diperbolehkan olahraga saat puasa, ya.
Malahan kamu harus tetap memastikan badanmu selalu fit dan bugar sehingga kamu tidak akan mudah sakit selama masa puasa berlangsung. Namun, apa sajakah olahraga yang cocok untuk dilakukan saat puasa?
Apakah Boleh Olahraga Saat Puasa?
Jadi, jika kamu bertanya-tanya apakah kamu boleh berolahraga saat puasa, jawabannya adalah boleh. Tetapi, pastikan kamu melakukan olahraga berintensitas ringan saja, sehingga kamu tidak akan cepat merasa letih.
Olahraga dengan intensitas ringan dapat kamu ukur dari kemampuanmu untuk melakukan hal lain. Contohnya, berolahraga dengan intensitas rendah pasti akan bisa kamu lakukan sembari menyanyi.
Di sisi lain, olahraga dengan intensitas sedang adalah tipe latihan yang bisa kamu lakukan sembari mengobrol. Sementara itu, olahraga dengan intensitas berat biasanya tidak bisa kamu lakukan sembari berbicara.
Jika kamu memang ingin berolahraga di saat puasa, pastikan kamu melakukannya dalam 20 hingga 30 menit saja per harinya. Jangan lupa untuk berbuka puasa dengan asupan nutrisi seimbang serta konsumsi air yang cukup, sehingga kamu tidak akan dehidrasi.
6 Jenis Workout Saat Puasa
Ada sejumlah jenis workout yang bisa kamu lakukan saat bulan puasa tiba. Mulai dari squat jump, burpee, hingga sit up, semuanya bisa kamu lakukan dari rumah saja, sehingga kamu tidak perlu mencari waktu untuk bisa keluar rumah.
Squat Jump
Terkadang, saat puasa tiba, beberapa bagian badan mengalami penggemukan seperti pada area betis, pinggul, lengan, dan perut. Nah, kamu bisa coba olahraga squat jump saat bulan puasa dengan intensitas rendah, supaya berat badanmu masih tetap terjaga.
Burpee
Gerakan burpee merupakan salah satu jenis latihan olahraga yang termasuk gerakan melompat dan push up. Olahraga burpee tergolong amat sederhana dan praktis, sehingga kamu bisa melakukannya di rumah saja, dan kamu dapat meraih kondisi tubuh yang bugar dan fit setelahnya.
Push Up
Lakukan gerakan push up ketika waktumu cukup luang dan santai. Tidak perlu melakukannya dengan durasi waktu yang panjang, cukup yang pendek-pendek saja, supaya tubuh tidak terlalu terforsir.
Kamu bisa melakukannya di waktu mendekati berbuka puasa, sehingga kamu bisa segera menambahkan asupan nutrisi setelah berolahraga.
Apalagi, push up sangat berguna untuk menjaga stabilitas tubuh dan menguatkan otot dada. Jadi, selain bisa kamu lakukan saat puasa, push up dapat memberikanmu manfaat kesehatan yang luar biasa bagusnya!
Plank
Regangkan bahu, tulang selangka, dan tegakkan posturmu dengan mempraktikkan gerakan plank. Gerakan plank juga tergolong simpel dan bisa kamu lakukan di rumah saja, sehingga akan praktis kamu lakukan di saat puasa.
Cobalah untuk merutinkan plank saat puasa sehingga kamu bisa sekaligus mengurangi lemak di perut.
Jumping Jack
Selain plank, kamu juga bisa gerakkan seluruh bagian tubuh dengan menggunakan olahraga jumping jack. Dengan jumping jack, kamu bisa gerakkan otot perut, serta tubuh bagian bawah dan atas. Jenis olahraga ini tidak terlalu berat, sehingga akan cocok apabila kamu melakukannya di bulan puasa.
Sit Up
Bentuk otot perutmu dengan olahraga sit up di saat puasa. Dengan sit up pula, kamu bisa membentuk otot perut dan mengurangi risiko nyeri punggung. Sit up juga tidak memerlukan peralatan khusus, sehingga kamu bisa melakukannya dengan nyaman di rumah saja. Cukup fleksibel, ‘kan?
Waktu Berolahraga Saat Puasa dan Tipsnya
Berolahraga saat puasa tidak akan membuatmu menghabiskan terlalu banyak waktu. Kamu hanya perlu meluangkan waktu sekitar 30 sampai 50 menit saja, dan pastikan untuk melakukannya 2 sampai 3 kali dalam seminggu.
Hanya dengan meluangkan waktu sependek itu, kamu bisa mendapatkan manfaat kesehatan luar biasa meskipun kamu masih menjalankan ibadah puasa.
Namun, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebelum, saat, dan sesudah berolahraga di saat bulan suci Ramadan. Cek enam tips menariknya melalui poin-poin berikut.
- Pastikan untuk makan makanan yang bergizi di saat sahur.
- Minum air putih sebanyak 8 gelas per hari ketika berbuka dan sahur.
- Sempatkan waktu untuk tidur siang sebelum mulai berolahraga
- Praktikkan latihan olahraga menjelang atau sesudah berbuka puasa untuk menghindari kelelahan berlebih.
- Pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga, dan pendinginan sesudahnya.
- Apabila melakukan olahraga sebelum berbuka puasa, pastikan untuk meluangkan jeda sekitar 2 jam setelah waktu makan.
Sudah Tahu Jawaban dari ‘Apakah Boleh Olahraga Saat Puasa?’
Untuk kamu yang bertanya-tanya apakah boleh olahraga saat puasa, jawabannya adalah boleh, ya. Bahkan bukan boleh saja, melainkan memang penting berolahraga ketika bulan puasa.
Jadi, pastikan kamu berolahraga selama bulan Ramadan dengan intensitas yang tidak terlalu berat, sehingga kamu bisa makin sehat dan tidak terlalu lelah sehabis melakukannya.
Nah, kalau kamu memang berniat berolahraga saat puasa, kamu bisa coba olahraga menggunakan Bodimax Walking Pad juga, lo. Dengan alat ini, kamu akan bisa berjalan dengan kecepatan maksimum 6km/jam tanpa harus ke luar rumah. Selain itu, dayanya yang hanya sebesar 500 watt akan sangat ideal untuk kamu gunakan, jadi jangan ragu untuk segera mendapatkan alat olahraga ini, ya!
