Trivia

Speed Play Adalah Latihan Kecepatan yang Efektif untuk Pelari

Speed play adalah salah satu metode latihan lari yang mengombinasikan variasi kecepatan dan intensitas dalam satu sesi. Teknik ini sering disebut juga “fartlek”, berasal dari bahasa Swedia yang berarti “permainan kecepatan”. 

Dibandingkan dengan latihan interval training yang terstruktur ketat, speed play menawarkan kebebasan bagi pelari untuk menyesuaikan durasi dan intensitas lari cepat maupun pemulihan secara fleksibel. Dengan pendekatan yang variatif dan dinamis, speed play adalah cara yang menyenangkan untuk meningkatkan performa aerobik dan anaerobik sekaligus menghadirkan tantangan baru bagi setiap pelari, baik pemula maupun profesional.

Pengertian Speed Play

speed play adalah

Secara sederhana, speed play adalah metode latihan lari di mana pelari mengombinasikan fase lari cepat (sprint) dan fase lari pelan atau jogging dalam satu sesi tanpa pola baku. Pelari bebas memilih kapan akan sprint, berapa lama durasinya, serta kapan harus memperlambat laju dan untuk berapa lama. Fleksibilitas ini membuat latihan fartlek lebih informal dibandingkan latihan interval klasik. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kecepatan, daya tahan, serta daya ledak otot kaki, sekaligus melatih tubuh beradaptasi terhadap perubahan tempo mendadak.

Tujuan dan Manfaat Speed Play

jadwal olahraga untuk diet

Latihan speed play memiliki beberapa tujuan dan manfaat utama bagi pelari:

Meningkatkan Performa Aerobik dan Anaerobik

Dengan mengombinasikan fase cepat dan lambat, sistem kardiovaskular dipacu untuk bekerja optimal pada berbagai zona detak jantung. Ini membantu meningkatkan VO₂ max sekaligus membangun cadangan energi anaerobik.

Meningkatkan Daya Ledak dan Ketahanan Otot

Sprint singkat memicu perekrutan serat otot cepat (fast-twitch), sedangkan fase jogging melatih otot untuk pulih lebih cepat dan membangun daya tahan.

Variasi Latihan yang Menyenangkan

Ketidakteraturan pola lari membuat latihan tidak monoton. Pelari dapat menyesuaikan titik sprint sesuai landmark alami, misalnya lampu jalan, pohon, atau marka jalan.

Adaptasi Psikologis

Melatih mental pelari untuk siap menghadapi perubahan kecepatan secara tiba-tiba, meningkatkan fokus, serta mengurangi kejenuhan selama sesi latihan.

Perbedaan Speed Play dengan Interval Training

speed play adalah

Recovery Run/Freepik

Berikut ini adalah 5 perbedaan utama antara speed play dan interval training yang perlu kamu ketahui:

Struktur Latihan

  • Speed Play: Tidak memiliki struktur yang kaku. Pelari bebas menentukan kapan akan berlari cepat dan kapan akan melambat.
  • Interval Training: Mengikuti pola latihan yang terstruktur, seperti lari cepat selama 400 meter lalu istirahat selama 200 meter.

Intensitas Latihan

  • Speed Play: Intensitasnya bervariasi dan bisa berubah-ubah sesuai kondisi tubuh dan mood saat latihan.
  • Interval Training: Intensitas ditentukan sebelumnya dan biasanya konsisten di setiap repetisi.

Kebebasan dalam Latihan

  • Speed Play: Memberikan kebebasan penuh kepada pelari untuk menentukan durasi sprint dan pemulihan secara spontan.
  • Interval Training: Pelari harus mengikuti waktu atau jarak sprint dan istirahat yang telah ditentukan.

Variasi dan Keseruan

  • Speed Play: Lebih seru dan tidak monoton karena kamu bisa bermain-main dengan kecepatan sesuai landmark alami (seperti pohon atau tiang listrik).
  • Interval Training: Cenderung lebih monoton karena pola dan intensitasnya berulang-ulang.

Fokus Latihan

  • Speed Play: Melatih sistem aerobik dan anaerobik secara bersamaan, cocok untuk pelari semua level.
  • Interval Training: Biasanya fokus pada peningkatan kecepatan atau daya tahan tertentu sesuai program yang dirancang.

Contoh Latihan Speed Play

speed play adalah

Half Marathon/Freepik

Berikut contoh sesi speed play berdurasi sekitar 30 menit:

  1. Pemanasan (Warm-up):
    – 5 menit jogging ringan untuk mempersiapkan otot dan meningkatkan aliran darah.
  2. Sesi Inti (Main Set):
    – 1 menit lari cepat (tempo tinggi)
    – 2 menit jogging pelan (recovery)
    – 30 detik sprint ringan
    – 1 menit lari sedang
    – Ulangi pola di atas hingga total durasi inti mencapai 20–25 menit.
  3. Pendinginan (Cool-down):
    – 5 menit jalan kaki atau jogging sangat pelan untuk membantu otot rileks dan mengurangi rasa nyeri pasca-latihan.

Variasi durasi sprint dan jog bisa disesuaikan dengan tingkat kebugaran. Pemula dapat memulai dengan perbandingan sprint : jog 1 : 3, lalu perlahan memperpendek fase recovery.

Tips Efektif dalam Latihan Speed Play

Jogging/Freepik

  1. Selalu Awali dengan Pemanasan: Pemanasan mencegah cedera dan mempersiapkan otot serta sendi untuk aktivitas intens.
  2. Pilih Rute dengan Landmark: Gunakan markah seperti tiang lampu atau pohon untuk menentukan titik awal sprint dan recover.
  3. Gunakan Peralatan Berkualitas: Jika berlatih di treadmill, gunakan Bodimax Treadmill yang dilengkapi program training khusus speed play untuk memudahkan pengaturan kecepatan dan durasi otomatis.
  4. Pantau Detak Jantung: Menggunakan heart-rate monitor membantu memastikan fase cepat dan recover berada di zona optimal, misalnya 85–90% maksimal untuk sprint, dan 60–70% untuk jogging.
  5. Progresif dan Konsisten: Tingkatkan intensitas atau durasi sprint secara bertahap setiap minggu. Latihan teratur 2–3 kali per minggu memberikan hasil terbaik.

Speed play adalah metode latihan lari kombinasi kecepatan yang fleksibel, menyenangkan, dan sangat efektif meningkatkan performa fisik pelari. Dengan memadukan sprint dan jog dalam satu sesi, pelari dapat mengembangkan kemampuan aerobik, anaerobik, serta daya ledak otot secara simultan. Baik pemula maupun atlet profesional dapat menerapkan speed play sesuai kebutuhan dan kemampuan masing-masing. 

Dukungan peralatan seperti Bodimax Treadmill akan mempermudah pengaturan kecepatan serta durasi secara otomatis. Konsistensi dan variasi dalam latihan speed play menjadi kunci utama meraih peningkatan stamina dan kecepatan yang signifikan. Jadi, ayo sisipkan speed play dalam program latihanmu dan rasakan manfaatnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *