Kesehatan

Beda Pilates dan Yoga, Mana yang Cocok Untukmu?

Beda Pilates dan Yoga, Mana yang Cocok Untukmu?

Pilates dan yoga adalah dua jenis olahraga yang bisa membantu melatih fleksibilitas dan kekuatan tubuh. Meskipun terlihat mirip, namun sebenarnya keduanya merupakan jenis olahraga yang berbeda. Masih banyak yang kebingungan beda pilates dan yoga, apakah kamu juga begitu?

Sebenarnya, ada banyak perbedaan antara pilates dan juga yoga. Mulai dari asal, metode latihan, teknik pernapasan, dan lain sebagainya. Sebelum memilih jenis olahraga, ketahui terlebih dahulu apa saja perbedaannya di sini!

Apa Itu Pilates?

Pilates merupakan jenis olahraga low impact yang menggabungkan antara penguatan (strengthening) dan peregangan (stretching). Ada beberapa elemen penting dari pilates, yaitu teknik pernapasan, keseimbangan, kontrol gerakan, dan juga kekuatan otot.

Sebenarnya, pilates sendiri bukan termasuk latihan kardio yang biasa digunakan untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, tidak ada aktivitas atau gerakan intensitas tinggi dan berat, sehingga masuk olahraga low impact. Sebagian besar gerakannya dilakukan dengan kecepatan sedang, namun hasilnya tetap maksimal.

Apa Itu Yoga?

Yoga merupakan jenis olahraga low impact yang menggabungkan antara pikiran dan tubuh. Berbagai gaya yoga menggabungkan antara teknik pernapasan, postur fisik, dan relaksasi atau meditasi. Seiring berjalannya waktu, yoga semakin populer untuk latihan fisik. Pose atau gerakannya membantu meningkatkan kontrol tubuh dan juga pikiran.

Inilah Beda Yoga dan Pilates

Beda pilates dan yoga

Freepik/Yoga

Simak beda pilates dan yoga melalui pembahasan berikut ini!

1. Asal

Yoga termasuk olahraga yang sudah ada sejak 2.500-5.000 tahun lalu di India. Di negara tersebut, yoga dikenal sebagai latihan meditasi yang menggabungkan asanas (pose tubuh) dan pranayama (teknik pernapasan).

Sedangkan pilates termasuk olahraga modern yang mulai muncul pada abad ke-20. Penciptanya yaitu Joseph Pilates menciptakan gerakan pilates sebagai sarana penguatan, rehabilitasi, serta pengendalian otot inti postural. 

2. Metode Latihan

Yoga mengombinasikan gerakan dan postur untuk mendapatkan kesehatan fisik, serta kesejahteraan mental. Metode latihannya kebanyakan berfokus untuk mencapai kedamaian spiritual dan ketenangan hati. Contohnya, seperti relaksasi, pengaturan napas, dan meditasi. 

Sedangkan pilates percaya bahwa kesehatan berasal dari tubuh dan pikiran yang dicapai bersama-sama. Kebanyakan metode latihannya fokus pada kekuatan otot inti tubuh, sehingga gerakannya melibatkan kontraksi otot inti. 

3. Teknik Pernapasan

Yoga maupun pilates sama-sama melakukan latihan pernapasan, namun tekniknya berbeda. Teknik pernapasan pada yoga, khususnya jenis Vinyasa dan Ashtanga adalah teknik ujjayi pranayama (pernapasan berdesir). Teknik tersebut dilakukan dengan cara menarik dan membuang napas melalui hidung agar tubuh rileks dan mendapatkan energi baru.

Sedangkan pilates menggunakan teknik pernapasan seperti olahraga pada umumnya. Pernapasan dimulai dengan menarik napas melalui hidung, lalu menghembuskannya melalui mulut. 

4. Gerakan

Yoga dan pilates banyak dilakukan untuk melatih fleksibilitas atau kelenturan tubuh. Namun, gerakan pada yoga mementingkan akurasi dan urutan pose, sedangkan gerakan pilates fokus pada pengulangan yang terkontrol, kompleks, dan rumit.

5. Alat Bantu yang Digunakan

Freepik/Pilates

Jika ingin melakukan yoga, kamu hanya membutuhkan matras yoga (yoga mat). Fungsinya sebagai alas dan mengurangi risiko cedera pada tangan dan kaki karena gerakan-gerakannya. 

Sedangkan pilates membutuhkan peralatan yang lebih banyak dan bervariasi. Contohnya yaitu pilates ball, pilates ring, mtras, resistance band, block, dan lain sebagainya. 

6. Tujuan Latihan

Selanjutnya, kamu juga bisa melihat beda pilates dan yoga melalui tujuannya. Tujuan yoga untuk menjaga keseimbangan tubuh, jiwa, dan pikiran. Oleh sebab itu, banyak orang melakukan yoga untuk menenangkan pikiran dan menghilangkan stres.

Sedangkan pilates memiliki tujuan untuk meningkatkan stabilitas dan kekuatan inti tubuh. Ahli di bidang fisioterapi sering menggunakan latihan pilates untuk membantu memulihkan cedera dengan cara menguatkan otot pendukung sendi.

7. Manfaat untuk Tubuh

Selain meningkatkan fleksibilitas, yoga memberikan banyak manfaat lainnya untuk tubuh. Mulai dari meningkatkan kekuatan otot, fokus, konsentrasi, keseimbangan, hingga kualitas tidur. Selain itu, yoga juga bisa mengurangi stres dan kecemasan.

Sama seperti yoga, pilates juga banyak manfaatnya untuk tubuh. Beberapa di antaranya yaitu meningkatkan kekuatan otot inti tubuh, mengurangi sakit punggung, memperbaiki postur tubuh, meningkatkan energi, mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, dan membentuk tubuh yang lebih ideal. 

Sudah Tahu Beda Pilates dan Yoga?

Sudah tahu apa saja beda pilates dan yoga? Pada intinya, yoga lebih fokus pada spiritual dan ketenangan hati, sedangkan pilates fokus untuk meningkatkan kekuatan otot inti tubuh. 

Kamu bisa melakukan keduanya secara bersamaan, asalkan dengan durasi yang tepat sehingga tidak berlebihan. Gunakan alat bantu seperti matras agar olahraga semakin nyaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *