Bersepeda adalah salah satu aktivitas rekreasi yang menyenangkan yang dapat dilakukan oleh siapapun tanpa pandang usia. Selain menyenangkan, bersepeda juga menyehatkan dan dapat secara efektif menjaga kesehatan tubuh, terutama kesehatan otot. Gerakan memutar pedal sepeda melibatkan banyak kelompok otot, sehingga secara tidak langsung melatih dan memperkuat otot-otot tubuh bagian bawah dan atas.
8 Otot Yang Dilatih Ketika Berolahraga Menggunakan Sepeda
Melatih otot sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan bersepeda, Anda bisa melatih banyak otot sekaligus, sehingga cocok untuk Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga.
Lalu, otot apa yang dilatih saat bersepeda? Berikut 8 bagian otot yang Anda latih ketika bersepeda.
1 Quadriceps (Otot paha bagian depan)
Quadriceps adalah sebutan untuk otot paha di bagian depan. Otot ini merupakan yang terbesar di bagian kaki dan berperan penting dalam menggerakkan kaki. Saat bersepeda, otot Quadriceps bekerja untuk membantu meluruskan kaki dan mengeluarkan tenaga saat menggowes. Dengan terus menggowes, otot Quadriceps akan terus terlatih karena posisi kaki Anda yang juga terus berputar.
Melatih otot quadriceps, yang terletak di bagian depan paha, memiliki banyak manfaat penting untuk kesehatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan, termasuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas kaki, yang sangat penting untuk aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berlari, dan naik turun tangga. Quadriceps adalah kelompok otot besar yang bertanggung jawab untuk menggerakkan lutut dan meluruskan kaki. Dengan melatih otot ini, kekuatan kaki secara keseluruhan akan meningkat, yang mendukung sendi lutut dan mengurangi tekanan pada sendi tersebut selama aktivitas fisik, sehingga membantu mencegah cedera dan mengurangi risiko masalah lutut seperti osteoarthritis.
Baca juga : 7 Cara Efektif Untuk Bakar Lemak Serta Mengecilkan Paha dan Betis
2 Hamstrings (Otot paha bagian belakang)
Kebalikan dari Quadriceps, Hamstring adalah otot yang ada di bagian belakang paha. Otot Hamstring bekerja saat lutut tertekuk. Ini artinya, otot Hamstring juga ikut dilatih ketika Anda bersepeda, karena gerakan kaki saat menggowes yakni lurus dan menekuk.
Melatih otot Hamstring dapat mendukung kesehatan lutut dengan menstabilkan sendi dan mengurangi risiko cedera, terutama pada bagian anterior cruciate ligament (ACL). Selain itu, melatih hamstrings dapat meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas dengan memperluas rentang gerak pada sendi pinggul dan lutut, yang membantu mencegah ketegangan otot dan cedera, serta mendukung postur tubuh yang baik dengan menjaga keseimbangan antara otot bagian depan dan belakang tubuh.
3 Calves (Otot betis)
Otot yang dilatih ketika bersepeda selanjutnya adalah Calves. Otot ini berada di bagian bawah kaki atau tepatnya di betis, sehingga dinamai otot betis. Saat bersepeda, otot ini akan dilatih ketika kaki Anda menunjuk ke arah bawah.
Melatih calves dapat meningkatkan stabilitas kaki secara keseluruhan yang penting untuk keseimbangan dan koordinasi dalam aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berlari, dan melompat. Selain itu, otot calves yang kuat mendukung performa atletik dengan meningkatkan kecepatan, kelincahan, dan lonjakan tinggi, yang sangat penting bagi atlet dalam olahraga seperti sepak bola, basket, dan lari. Melatih otot calves juga membantu mencegah cedera dengan memperkuat otot yang mendukung pergelangan kaki dan kaki, serta meningkatkan sirkulasi darah di kaki, yang bisa mengurangi risiko kram otot dan varises.
4 Anterior Tibialis (Otot tulang kering)
Otot satu ini berada di bagian depan tulang kering. Saat mengayuh pedal sepeda, otot Anterior Tibialis bekerja secara bergantian dengan otot Calves. Jika otot Calves bekerja ketika kaki mengarah ke bawah, maka sebaliknya otot Anterior Tibialis bekerja ketika kaki mengarah ke atas.
Melatih otot Anterior Tibialis memiliki berbagai manfaat penting, seperti mencegah cedera kaki dan pergelangan kaki, mengurangi risiko shin splints, serta meningkatkan keseimbangan dan stabilitas tubuh. Otot ini juga berperan dalam meningkatkan performa atletik dengan memperkuat dorongan saat berlari dan fase pendaratan saat melompat. Selain itu, penguatan Anterior Tibialis dapat mendukung pemulihan cedera, memperbaiki postur kaki, dan mengurangi nyeri pada bagian depan kaki.
5 Biceps (Otot lengan)
Siapa bilang bersepeda hanya melatih otot kaki? Nyatanya, bersepeda juga turut melatih otot-otot yang ada di lengan, termasuk Biceps. Otot ini berguna untuk menopang tubuh pada handlebars (stang) sepeda. Oleh sebab itu, kinerja otot Biceps bergantung pada gaya bersepeda Anda. Semakin tegak gaya bersepeda, maka otot lengan akan lebih rileks.
Melatih otot Biceps (bisep) memiliki berbagai manfaat bagi kekuatan fisik dan kesehatan secara keseluruhan. Otot bisep, yang terletak di bagian depan lengan atas, berperan penting dalam berbagai gerakan, seperti mengangkat, menarik, dan menekuk siku. Dengan melatih otot ini, Anda dapat meningkatkan kekuatan lengan, yang sangat penting untuk aktivitas sehari-hari seperti membawa barang belanjaan, mengangkat anak, atau menarik sesuatu.
Baca Juga : Rekomendasi Gerakan Untuk Melatih Otot Biceps Dengan Menggunakan Dumbbell
6 Triceps (Otot lengan bagian belakang)
Otot yang ada di lengan bukan hanya Biceps. Ada juga otot yang terdapat di bagian belakang lengan yang disebut Triceps. Sama halnya dengan Biceps, otot Triceps juga bekerja ketika tangan menopang ke stang sepeda.
Otot trisep, yang terletak di bagian belakang lengan atas, bertanggung jawab untuk gerakan ekstensi siku, seperti saat mendorong atau meluruskan lengan. Dengan melatih otot trisep, Anda dapat meningkatkan kekuatan lengan secara keseluruhan, yang sangat bermanfaat untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti mendorong pintu, mengangkat beban, atau mendorong barang-barang berat
Baca Juga : 7 Gerakan Yang Efektif Untuk Melatih Otot Tricep Dirumah, Tidak Perlu Ke Gym!
7 Glutes (Otot pinggul)
Otot yang terdapat pada bagian pinggul atau bokong disebut dengan otot Glutes. Saat bersepeda, otot ini berkontribusi sekitar 25% saat mengayuh pedal dan bekerja ketika kaki memanjang. Saat pedal digowes dari arah jam 12 ke jam 3, otot ini bekerja lebih keras lagi.
Otot gluteal, yang terdiri dari gluteus maximus, gluteus medius, dan gluteus minimus, merupakan kelompok otot terbesar di tubuh dan berperan penting dalam gerakan sehari-hari seperti berjalan, berlari, melompat, dan mengangkat beban. Dengan melatih otot glutes, Anda dapat meningkatkan kekuatan dan stabilitas panggul, yang penting untuk keseimbangan dan mencegah cedera, terutama pada punggung bawah dan lutut.
BODIMAX COMPACT BIKE PINK
Discount up to 30% dan Gratis Ongkir!
SEPEDA STATIS BODIMAX COMPACT BIKE
Discount up to 30% dan Gratis Ongkir!
Sepeda Statis BODIMAX X-BIKE WHITE
Discount up to 30% dan Gratis Ongkir!
Treadmill Elektrik BODIMAX PLUS SMART RUNNER
Discount up to 30% dan Gratis Ongkir!
BODIMAX SWING PAD
Discount up to 30% dan Gratis Ongkir!
8 Hip Flexor
Hip Flexor atau otot fleksor pinggul berlokasi di bagian bawah rongga perut. Otot ini memiliki tugas utama saat pinggul merenggang. Saat bersepeda, otot Hip Flexor mengalami siklus kontraksi dan relaksasi secara bergantian seiring dengan gerakan memutar pedal, menyebabkan peregangan dan pengencangan otot secara berulang.
Melatih otot Hip Flexor (otot fleksor pinggul) memiliki berbagai manfaat penting bagi mobilitas, kekuatan, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Otot fleksor pinggul, yang terdiri dari psoas major, iliacus, rectus femoris, dan sartorius, berperan penting dalam gerakan mengangkat lutut dan membungkukkan pinggul. Dengan melatih otot-otot ini, Anda dapat meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas pinggul, yang sangat penting untuk mendukung gerakan sehari-hari seperti berjalan, berlari, menaiki tangga, dan duduk atau berdiri dari posisi duduk.
Manfaat Lain Yang Bisa Didapatkan Dari Bersepeda
Selain melatih otot, bersepeda juga memiliki manfaat lainnya, loh. Olahraga satu ini dapat menjaga kesehatan organ dalam manusia yang paling penting, yakni jantung.
Selain itu, Anda yang sering bersepeda juga akan terhindar dari resiko depresi maupun diabetes. Berikut adalah daftar manfaat lain yang akan Anda dapatkan setelah rutin bersepeda:
- Memperkuat otot kaki, melatih keseimbangan dan koordinasi.
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Menjaga berat badan.
- Mengurangi resiko depresi.
- Meningkatkan sistem imun tubuh.
- Menurunkan resiko terjadinya diabetes.
Dengan bersepeda, Anda akan menerima banyak manfaat baik bagi tubuh agar selalu bugar dan sehat. Bagi Anda yang tidak ingin keluar rumah untuk bersepeda, jangan khawatir karena Bodimax menawarkan sepeda statis yang bervariasi untuk mendukung pengalaman berolahraga di rumah yang nyaman, aman dan optimal.
Jadi, tunggu apa lagi? Dapatkan produk home fitness Bodimax sekarang juga dan mulailah perjalanan Anda menuju tubuh yang lebih sehat dan bugar dari rumah Anda sendiri!