Tips dan Trik

9 Perbedaan HIIT Cardio dan Workout

9 Perbedaan Hiit Cardio dan Workout

Apakah Anda ingin membakar lemak lebih cepat atau meningkatkan daya tahan tubuh? Sebelum memilih program latihan, penting untuk memahami perbedaan HIIT cardio dan workout yang sering dianggap sama. HIIT (High-Intensity Interval Training) adalah latihan dengan intensitas tinggi yang banyak orang lakukan.

Namun, tidak sedikit yang menganggap keduanya sama, padahal konsep dan manfaatnya berbeda. Agar Anda bisa memilih metode yang paling sesuai dengan tujuan Anda, yuk simak perbedaannya lebih dalam di sini!

1. Intensitas dan Durasi

Perbedaan utama antara cardio dan workout yaitu tingkat intensitas dan durasinya. Cardio adalah latihan yang melibatkan gerakan-gerakan intens pada periode waktu singkat. 

Ada periode pemulihan di tengah-tengah latihan dengan durasi yang lebih pendek. Misalnya, gerakan cardio dalam interval 20-30 detik dengan intensitas maksimal, diikuti waktu pemulihan 10-15 detik dengan intensitas lebih rendah. Satu sesi latihan dilakukan selama kurang lebih 30 menit.

Sementara, workout melibatkan gerakan yang lebih lambat dengan periode waktu yang lebih lama. Workout dilakukan dalam waktu 30-60 menit dengan intensitas ringan sampai dengan tinggi.

2. Pembakaran Kalori

Jika ingin membakar kalori secara efektif, maka Anda bisa melakukan latihan HIIT cardio. Cardio menghasilkan efek pasca-latihan yang dikenal dengan istilah EPOC atau Excess Post-Exercise Oxygen Consumption.

Efek ini membantu tubuh untuk terus membakar kalori meskipun latihan sudah berakhir. Bahkan, berdasarkan beberapa latihan, EPOC masih bertahan dalam jangka waktu 24-48 jam setelah latihan cardio.

Hal tersebut berbeda dengan workout yang tidak menghasilkan efek EPOC secara signifikan. Latihan workout tetap membantu membakar kalori, namun hanya terjadi selama latihan berlangsung saja.

3. Pembakaran Lemak

Proses pembakaran lemak sama seperti pembakaran kalori yang dibutuhkan saat diet defisit kalori. Tubuh butuh pasokan oksigen yang cukup untuk membakar lemak secara optimal. Latihan cardio memberikan tubuh banyak pasokan oksigen untuk membantu membakar lemak tubuh. 

Sedangkan, workout punya efektivitas yang berbeda dalam pembakaran lemak. Latihan ini tetap bisa membakar lemak, namun tidak memakai oksigen seperti latihan cardio. Jadi, banyaknya jumlah lemak yang terbakar saat cardio berbeda dengan workout

4. Pembentukan Otot

Perbedaan HIIT cardio dan workout selanjutnya, yaitu pada proses pembentukan otot. Latihan cardio lebih fokus pada pembakaran kalori dan lemak untuk menurunkan berat badan. 

Sedangkan workout fokus pada pembentukan otot untuk meningkatkan ketahanan otot dan menjaga bentuk tubuh yang ideal. Latihan workout melibatkan gerakan yang lebih panjang dan lama, sehingga lebih banyak otot yang terlibat dan terlatih. Selain itu, workout juga bisa meningkatkan kekuatan otot. 

5. Kesehatan Kardiovaskular

Olahraga secara rutin menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan kardiovaskular. Latihan cardio adalah latihan yang lebih efektif untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular daripada workout biasa.

Pada saat melakukan latihan cardio, jantung akan bekerja lebih cepat, sehingga meningkatkan denyut jantung. Hal tersebut membantu melatih jantung agar lebih efisien saat memompa darah ke seluruh tubuh.

Sementara itu, workout biasa mungkin tidak memberikan tantangan yang serupa bagi sistem kardiovaskular. Meskipun banyak jenis olahraga yang baik untuk jantung, tapi latihan cardio memberikan hasil yang paling optimal. 

6. Manfaat Secara Umum

Secara umum, HIIT cardio fokus pada sistem peredaran darah dan pernapasan. Sementara, latihan workout fokus pada tulang, fungsi otot, sendi, serta tubuh secara keseluruhan. Berikut ini adalah manfaat latihan HIIT cardio:

  • Menurunkan berat badan;
  • Efektif membakar lemak;
  • Mengoptimalkan pembakaran kalori;
  • Meningkatkan kekuatan kardiovaskular; serta
  • Meningkatkan kecepatan dan daya tahan.

Sementara manfaat latihan workout secara umum, yaitu:

  • Menjaga keseimbang tubuh, kelincahan, dan postur tubuh;
  • Meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot;
  • Menjaga fungsi sendi;
  • Meningkatkan performa aktivitas sehari-hari; dan
  • Mengurangi risiko cedera. 

7. Termasuk Aerobik atau Anaerobik

Istilah aerobik mengacu pada olahraga yang berhubungan dengan penggunaan oksigen, sedangkan anaerobik sebaliknya. Semua latihan aerobik berfungsi mengoptimalkan kemampuan tubuh untuk menyerap dan menyalurkan oksigen.

Latihan cardio termasuk olahraga aerobik karena meningkatkan denyut jantung dan sistem pernapasan. Ketika denyut jantung dan sistem pernapasan meningkat, maka tubuh bisa mendapatkan asupan oksigen yang cukup. 

Sementara workout merupakan olahraga anaerobik karena tidak menekankan pada peningkatan sumber oksigen. Latihan workout cenderung memanfaatkan beban untuk meningkatkan ketahanan otot. 

8. Contoh Latihan

Perbedaan HIIT Cardio dan Workout

Contoh HIIT cardio yaitu lari cepat atau sprint selama 30 detik, kemudian pemulihan dengan berjalan pelan selama 1 menit. Siklus tersebut diulang terus hingga beberapa kali dalam satu sesi latihan selama kurang lebih 30 menit. 

Sedangkan latihan workout yaitu latihan yang sering dilakukan di tempat gym atau fitness center. Contohnya adalah latihan angkat beban, yoga, dan latihan lain yang memanfaatkan alat-alat fitness

9. Faktor Risiko

Perbedaan HIIT cardio dan workout terakhir yaitu mengenai faktor risikonya. Latihan dengan intensitas tinggi punya faktor risiko yang lebih tinggi pula. Gerakan-gerakan cepat pada HIIT cardio meningkatkan risiko cedera otot, sendi, dan ligamen.

Saat melakukan latihan HIIT cardio, Anda perlu memperhatikan teknik yang benar dan batas kemampuan tubuh, untuk menghindari cedera. Sedangkan workout cenderung lebih rendah risiko, asalkan Anda juga tahu batas kemampuan tubuh, terutama saat angkat beban.

Sudah Tahu Perbedaan HIIT Cardio dan Workout, Mana yang Lebih Cocok?

Setelah memahami perbedaan HIIT cardio dan workout, kini Anda bisa menentukan program mana yang lebih sesuai dengan tujuan Anda. Jika mencari latihan yang cepat dan efektif membakar lemak, maka Anda bisa memilih HIIT cardio. Sedangkan jika ingin latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, maka pilih workout.

Apapun metode latihan yang Anda pilih, jangan lupa untuk mengimbanginya dengan pola makan yang tepat. Hindari makanan dengan kalori tinggi dan perbanyak protein untuk mencapai tujuan Anda. Manfaatkan alat-alat olahraga kekinian dari Bodimax, seperti sepeda statis, treadmill, dumbbell, dan lain sebagainya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *