Tips dan Trik

Inilah Berbagai Manfaat Jogging Sore Saat Puasa

Inilah Berbagai Manfaat Jogging Sore Saat Puasa

Banyak orang ragu melakukan jogging sore saat puasa karena takut merasa lemas, kehabisan energi, atau dehidrasi. Akibat aktivitas fisik yang dibatasi, metabolisme tubuh pun melambat dan berat badan naik. Kamu perlu tahu apa saja manfaat jogging sore sebelum berbuka, agar semakin semangat melakukannya.

Artikel ini membahas lengkap mengenai berbagai manfaat jogging sore. Bukan cuma itu saja, ada juga tips jogging sore sebelum berbuka, sehingga memberikan manfaat yang optimal. Simak selengkapnya berikut ini!

1. Membantu Pembakaran Lemak

Saat berpuasa, maka tidak ada asupan makanan yang masuk ke tubuh, sehingga mampu membakar lemak atau oksidasi lemak dengan lebih baik. Bahkan, banyak orang yang membiarkan perutnya kosong saat olahraga meskipun tidak berpuasa.

Berdasarkan studi pada 10 orang pria dan 9 orang wanita, menunjukkan bahwa oksidasi meningkatkan oksidasi lemak ketika latihan sebelum sarapan. Hal tersebut lantaran kekurangan karbohidrat bisa merangsang gen yang mengontrol oksidasi lemak. 

2. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Jika jogging sore saat puasa, maka artinya sebentar lagi akan buka puasa. Latihan tersebut ternyata bisa membantu mengoptimalkan proses pencernaan makanan yang dimakan setelah berbuka. Selain itu, proses pembakaran kalori juga bisa lebih efisien, untuk membantu menurunkan berat badan.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Tertentu

Jogging saat perut kosong sebelum berbuka, juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit tertentu. Beberapa contohnya yaitu diabetes dan kolesterol tinggi. Pasalnya, proses metabolisme tubuh berjalan dengan baik setelah kamu latihan atau berolahraga. 

4. Membantu Mengurangi Asupan Energi

Membantu Mengurangi Asupan Energi/Freepik

Kenapa pengurangan asupan energi penting saat puasa? Tujuan utamanya untuk membantu menjaga berat badan tetap normal. Ketika berpuasa tanpa olahraga atau latihan, maka berat badan akan lebih mudah naik. Sementara, jogging sore saat puasa membantu menggunakan simpanan glikogen di otot dan darah, jadi berat badan akan tetap terjaga.

5. Meminimalkan Masalah Pencernaan

Latihan ketahanan secara rutin memicu masalah pencernaan, seperti kram perut atau usus, muntah, mual, hingga diare. Jogging sore saat puasa ternyata membantu mengatasi masalah pencernaan tersebut. Jadi, latihan memang harus bervariasi untuk menjaga kondisi tubuh tetap baik. 

6. Meningkatkan Ketahanan Aerobik

Ketahanan aerobik memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan pernapasan dan detak jantung, serta menjaga kesehatan sistem peredaran darah dan paru-paru. 

Selain itu, ketahanan aerobik juga bisa meningkatkan kebugaran tubuh dan mencegah risiko penyakit kronis. Secara umum, kamu bisa mendapatkan ketahanan aerobik yang baik dengan latihan ketahanan.

Ada banyak jenis latihan ketahanan, seperti jogging, berjalan kaki, bersepeda, berenang, hingga lompat tali. Jogging sore bisa jadi salah satu cara yang kamu lakukan untuk meningkatkan ketahanan aerobik.

7. Memberikan Manfaat Secara Psikologis

Ternyata, jogging sores juga bisa memberikan manfaat secara psikologis. Saat jogging menjelang berbuka, tubuh akan memproduksi hormon endorfin. Hormon tersebut memiliki manfaat untuk meningkatkan mood dan mengurangi stress. Dengan begitu, kamu bisa menjalankan ibadah dengan lebih maksimal. 

8. Ide Ngabuburit yang Sehat

Ide Ngabuburit yang Sehat/Freepik

Daripada ngabuburit dengan aktivitas-aktivitas yang kurang bermanfaat, jogging sore adalah pilihan yang tepat. Kamu tidak perlu takut kehabisan energi, karena sebentar lagi waktunya berbuka. 

Salah satu waktu terbaik untuk olahraga saat puasa, adalah sebelum berbuka. Usahakan waktunya sekitar 30 menit sampai 1 jam sebelum berbuka. 

Tips Jogging Sore Saat Puasa

Saat jogging sore, kamu mungkin sudah kehilangan banyak energi karena aktivitas sebelumnya. Agar performa jogging soremu tetap maksimal, ikuti tips berikut ini:

  • Penuhi asupan cairan agar tidak dehidrasi saat puasa. Minum air putih 8-12 gelas sehari saat periode berbuka sampai dengan sahur. Kamu juga bisa minum cairan elektrolit dan rendah kalori, seperti air kelapa;
  • Konsumsi karbohidrat dan protein yang menjadi bahan bakar utama tubuh dan membantu kenyang lebih lama;
  • Lakukan pemanasan ringan sebelum memulai jogging untuk menghindari cedera; dan
  • Pastikan intensitas latihan tidak berlebihan, agar kondisi tubuh tidak lemas. Berdasarkan penelitian dosen Universitas Negeri Yogyakarta, olahraga saat puasa dapat dilakukan dengan intensitas 40-50% lebih sedikit dari biasanya. Lakukan kurang lebih 20-30 menit dalam sekali olahraga.

Pilihan Olahraga Sore Saat Puasa Lain

Pilihan Olahraga Sore Saat Puasa Lain/Freepik

Selain jogging, ada beberapa olahraga lainnya yang cocok dilakukan menjelang berbuka. Kamu bisa melakukan variasi, sehingga latihan lebih optimal. Berikut ini adalah beberapa pilihan olahraga sore lainnya saat puasa:

  • Bersepeda, bisa membantu menjaga tubuh tetap bugar dan membakar kalori. Lakukan 30-45 menit sebelum berbuka dengan intensitas ringan;
  • Treadmill, bisa menjadi alternatif latihan ketika kamu tidak bisa jogging karena aktivitas yang padat;
  • Yoga, bisa membantu membakar kalori dan memberikan efek relaksasi ketika berpuasa;
  • Jalan kaki, bisa dilakukan dengan jarak yang tidak terlalu panjang, misalnya 500 meter; dan
  • Bowling, bisa menjadi kegiatan ngabuburit yang melatih otot tubuh.

Siapkah Kamu untuk Jogging Sore Saat Puasa?

Jogging sore saat puasa memiliki banyak manfaat, mulai dari membantu pembakaran lemak sampai dengan ide ngabuburit yang menyenangkan. Selain itu, jogging sore juga bisa mengurangi risiko penyakit tertentu. Lakukan secara rutin dengan variasi olahraga lain, seperti bersepeda, yoga, atau jalan kaki.

Jika membutuhkan alat treadmill untuk olahraga di rumah, kamu bisa menggunakan produk dari Bodimax. Harganya yang terjangkau dengan teknologi canggih, bisa buat latihanmu saat puasa lebih menyenangkan. Yuk, beli sekarang juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *